Asumsi masyarakat kembali muncul usai rilisnya film"Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso". Pasalnya terdapat beberapa fakta baru yang dianggap ambigu bagi sebagian masyarakat setelah menonton tayangan tersebut.
Kematian Mirna Salihin yakni sahabat Jessica sendiri yang dianggap korban sedang ramai menjadi perbincangan hangat dibeberapa platform media sosial usai rilisnya film tersebut.
Sebagian warganet mulai meragukan dengan kevalidan hasil dakwaan yang ditujukan ke Jessica Wongso yang selama ini di gadang-gadang sebagai tersangkah pembunuhan Mirna Salihin.
Dalam Film Ice cold ini dinyatakan bahwa tidak adanya bukti secara langsung di tempat kejadian ,dimana pada film tersebut dinyatakan bahwa hanya terdapat 0,2 mg/l sianida di lambung Mirna. Padahal, pada setiap gram biji apel juga memiliki kandungan sianida yang sama.
Adapun fakta-fakta lain yang menyatakan bahwa jalannya interview antara Jessica Wongso dan Staff pembuat film dihentikan paksa oleh petugas penjara sebab dianggap sudah terlalu intens dalam kasus tersebut.
Berbagai keraguan publik selama kasus Jessica Wongso yang terpendam, mulai terjawab dengan hadirnya film dokumenter yang membahas tentang kasus Jessica Mirna.
Film garapan netflix yang disutradarai oleh Rob Sixsmith menggali data dengan bukan hanya menginterview Pihak Terkait saja, namun juga menginterview Pengacara, Ayah mirna serta manajer tempat kejadian perkara.
Tepat pada tahun 2016, Jessica Wongso mendapatkan dakwaan mengenai pelaku pembunuhan Mirna dengan dugaan penggunaan sianida.
Pada tanggal 6 Januari 2016, Jessica diduga mencampurkan ramuan sianida pada kopi Vietnam pesanan Mirna.
Tak kunjung waktu lama, Mirna diduga mengalami kejang-kejang hingga tak lama meninggal dunia setelah sempat dilarikan di Rumah Sakit Abdi Waluyo.
Berikut deretan fakta yang terdapat di film, hingga dapat meragukan para penonton :Â
- Urutan kejadian kasus Kopi sianida
Kasus kopi sianida mulai awal hingga akhir yang terjadi 7 tahun yang lalu tersaji dengan detail dalam film dokumenter ini. Pada film tersebut, bertepatan tanggal 6 januari 2016 Jessica selaku terdakwa diduga memasukkan racun sianida ke dalam Kopi di meja pesanan kafe,yakni kafe Olivier di Jakarta.
- Bukti Tim Penyelidik
Dalam film tersebut, berdasarkan hasil penyelidikan dikatakan bahwa hasil tersebut dijadikan bukti yang kuat terhadap kasus tersebut. Tim penyelidik mengatakan bahwa terdapat 5 gram racun sianida pada kopi pesanan Mirna. Dengan adanya hal tersebut Jessica Wongso menjadi tersangka serta ditetapkan menjadi pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan Vonis penjara selama 20 tahun penjara.
- Hasil interview Jessica Wongso
Wawancara terhadap Jessica mendapatkan hasil vonis 20 tahun penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Meski demikian, Jessica tetap berusaha untuk mempertahankan argumen atas tuduhan yang dilayangkan terhadap dirinya. Selama di penjara Jessica juga sudah tidak kecanduan kopi sejak bulan Maret 2023 meskipun merasa berat dalam waktu tertentu.
- Kasus Jessica Wongso yang sama dengan kasus OJ Simpson
Dalam film dokumenter terdapat bagian yang menyatakan bahwa kasus tersebut sama dengan kasus OJ Simpson yang juga menjadi terdakwa pembunuhan mantan istri dan temannya di Amerika Serikat.
- Berisikan beberapa teori siapa dalang pembunuhan Mirna
Dalam film dokumenter ini, bukan hanya menyajikan perspektif dari pihak forensik saja. Namun juga menghadirkan interview eksklusif serta beberapa teori tentang siapa saja yang menjadi pelaku pembunuhan Mirna tersebut. Karena ketika peristiwa ini muncul ke ranah publik, banyak teori yang diperbincangkan dan bermunculan satu persatu. Terdapat anggapan bahwa Jessica-lah dalang pembunuhan ini, namun juga terdapat beberapa anggapan bahwa Jessica bukanlah pelaku pembunuhan tersebut.
Setelah mengetahui beberapa fakta film Ice Cold : Murder, Coffee, and Jessica Wongso  yang film tersebut merupakan karya orisinal Netflix yang diambil dari kasus nyata di Indonesia. Kasus pembunuhan tersebut menjadi topik yang cukup hangat selama berbulan-bulan pada tahun 2016 lalu, yang mencuat kembali perhatian warganet dengan hadirnya film ini. Durasi filmnya dirasa cukup lama yakni 86 menit serta ditayangkan pada 28 September 2023 lalu. Jangan sampai salah dengan tanggal penayangannya ya, catat baik baik.
Film ini dirasa cocok bagi anda yang bosan dengan Genre film yang bernuansa Romance. Sebab tayangan ini lebih memutar otak para penonton serta dapat menjadi opsi terbaik dalam pemilihan film yang berat serta benuansa kasus criminal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H