Mahasiswa Universitas Negeri Malang melalui Program Pengabdian Mahasiswa yang di adakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2023, berkolaborasi untuk menciptakan inovasi produk olahan makanan berbahan dasar ikan air tawar bersama petani keramba Dusun Jatimulyo. Dusun Jatimulyo terletak di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.
Dusun Jatimulyo terletak sekitar ± 30 km di sebelah selatan Kabupaten Malang. Dusun Jatimulyo terkenal dengan pemilik keramba terbanyak disekitar bendungan sutami dibanding dengan wilayah sekitarnya. Pada tahun 2023 di bendungan sutami terdapat 500 keramba ikan yang dimiliki oleh 230 orang yang tergabung dalam kelompok perikanan “Murih Makmur Sutami”.
Adanya kolaborasi ini berlatarbelakang dari adanya survei lokasi dan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa UM secara langsung ke daerah bendungan sutami pada tanggal 8 Mei 2023. Dalam pelaksanaan wawancara, didapatkan informasi mengenai keluhan petani setempat yang saat ini mengeluhkan harga pakan ikan yang setiap tahunnya mengalami kenaikan, sedangkan harga jual ikan setiap tahunnya tidak ada kenaikan. Petani keramba mengeluh karena dirasa harga jual ikan tidak sebanding dengan pakan dan vitaminnya. Hal ini menyebabkan petani keramba memilih budidaya bebas dengan cara tidak memberi makan dan vitamin.
Budidaya ikan secara bebas tentunya memiliki banyak resiko, seperti umur panen ikan yang semakin lama dan banyak ikan berukuran kecil atau kerdil. Dampaknya banyak ikan hasil panen petani keramba yang kecil atau kerdil. Disamping itu, sebagian besar petani keramba Dusun Jatimulyo masih kurang mengetahui cara penjualan ikan selain dijual mentah ke konsumen. Sehingga tingkat terjadinya kerugian sangat tinggi setiap panennya jika dibiarkan. Maka dari itu, dibutuhkannya inovasi pengolahan ikan air tawar beserta pelatihan kewirausahaan, untuk mengurangi jumlah kerugian yang dialami petani keramba.
Dengan melihat potensi, prospek, dan peluang usaha, mahasiswa UM berinovasi untuk membuat produk olahan makanan berbahan dasar ikan tawar yang berbentuk frozen food. Metode ini dipilih karena dapat dilakukan dengan biaya produksi pengolahan yang tidak terlalu mahal dan pembuatannya tidak dengan proses yang terlalu lama, namun metode tersebut dapat menghasilkan produk olahan yang menarik, memiliki waktu simpan lebih lama, dan meningkatkan prospek jual dari ikan air tawar. Pembuatan produk olahan makanan tersebut memanfaatkan ikan kecil/kerdil yang tidak laku dipasaran menjadi makanan yang diminati oleh masyarakat.
Olahan makanan tersebut adalah nugget dari ikan nila dan bakso dari ikan bandeng yang dikemas dengan kemasan frozen food. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa UM dengan petani keramba dusun jatimulyo sepakat memberi nama produk tersebut MAKUMO yang berasal dari singkatan “Makanan Beku dari Ikan Air Tawar Khas Jatimulyo”.
Pengabdian mahasiswa yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial yang diketuai Fauziyatul Khoiroh yang beranggotakan Hafizh Naufalian dan Elsa Lutfiyah dengan tema "Pemberdayaan Ekonomi Lokal Petani Keramba Dusun Jatimulyo, Melalui Pelatihan Usaha Produk Olahan Makanan Berbahan Dasar Ikan Air Tawar" terlaksana selama beberapa hari di balai desa jatiguwi, mulai tanggal 21-23 Juni 2023.
Kegiatan pada hari pertama adalah sosialisasi, pelaksanaan sosialisasi disampaikan oleh anggota tim pengabdian mahasiswa yaitu Elsa Lutfiyah. Adapun rangkaian pelaksanaan sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia raya, pembacaan doa, sambutan ketua pelaksana, sambutan sekaligus pembukaan acara oleh kepala desa, dan sosialisasi. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan mengenai pengolahan ikan air tawar, manfaat ikan air tawar, dan macam-macam produk dari ikan air tawar.
