Mohon tunggu...
Fauzi Isman
Fauzi Isman Mohon Tunggu... -

Akupunkturis dan praktisi Tai Chi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tips Duduk yang Sehat dan Menyehatkan

19 September 2011   11:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:49 1628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

‘Duduk’ adalah hal yang biasa kita lakukan. Begitu biasanya, seringkali kita mengabaikan bagaimana tata cara duduk yang seharusnya. Kalaulah kita indahkan, lebih pada etika duduk di hadapan orang lain –orang tua, bos dan pejabat. Selebihnya, kita duduk semau gue. Mengapa soal sikap duduk yang sepele ini mesti dipersoalkan? Disamping karena dampaknya yang serius pada masalah kesehatan seperti nyeri pinggang dan punggung. Juga banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa ada tata cara duduk yang sehat dan menyehatkan.

Duduk yang sehat dan menyehatkan adalah pengembangan dari kuda-kuda dasar tai chi (wu ji zhuang) yang dilakukan dalam posisi duduk, yakni dengan tetap menjaga titik keseimbangan tubuh, ming men pada posisinya. Sikap tubuh yang seperti ini menjadi pra syarat mutlak yang wajib dipenuhi sebelum kita ber-tai chi-ria. Dengan sikap tubuh seperti ini, kita bisa memanage qi dan darah (xue) yang mengalir dalam tubuh kita sekaligus menyelaraskannya dengan pikiran (mind) dan napas (soul) sehingga tubuh menjadi sehat dan bugar dan jiwa menjadi tenang.

Duduk yang sehat dan menyehatkan merupakan cara alamiah untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan seseorang. Bila diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, di lingkungan tempat kerja misalnya, bukan saja bisa mengatasi masalah back pain (nyeri pinggang), sakit kepala, stress dan penyakit-penyakit lain yang biasa dialami pekerja kantoran. Tetapi juga bisa meningkatkan konsentrasi dan produktifitas kerja.

Duduk Yang Sehat

Bagaimana cara melakukan duduk yang sehat dan menyehatkan? Mari kita lakukan bersama.

[caption id="attachment_130913" align="alignright" width="300" caption="Sikap duduk yang sehat menempatkan ming men, titik keseimbangan tubuh, pada tempatnya (L2-L3)"][/caption] Duduk dengan kedua kaki sejajar dan terpisah selebar bahu, telapak kaki menempel di lantai dan kedua tangan diletakkan di atas paha. (lihat gambar 1). Kendurkan otot-otot dada anda. Tahanlah sedikit rahang bawah anda. Pandangan lurus ke depan sehingga kepala anda membentuk garis lurus dengan tulang belakang.

Dengan tetap menjaga sikap duduk seperti ini, kita bisa mengembangkannya dengan melakukan aktifitas lain seperti mengetik atau menulis dengan nyaman dan penuh konsentrasi. Pekerjaan yang tampaknya sederhana ini, bila diperhatikan ternyata memerlukan koordinasi antara pikiran, napas dan tangan (mind, soul and body). (lihat gambar di bawah). Inilah yang dimaksud dengan bekerja dengan penuh kesadaran. Dan ini adalah tai chi.

Sebaliknya, perhatikan gambar di bawah ini. Wanita ini tengah duduk dengan bersandar pada kursi. Kelihatan nyaman. Namun menurut ilmu tai chi, duduk seperti itu tidak sehat, apalagi menyehatkan.

Sikap bersandar pada kursi merubah posisi titik keseimbangan tubuh (ming  men),   menyebabkan salah satu ruas tulang belakang menahan berat tubuh lebih besar. Biasanya di daerah ruas tulang belakang tersebut akan timbul ketegangan dan dalam jangka waktu yang lama, akumulasi ketegangan di daerah yang sama secara terus menerus bisa menimbulkan pegal-pegal dan nyeri dan pada akhirnya bisa menimbulkan syaraf kejepit atau Herniated Nucleus Pulposus (HNP).

Jadi mari kita jadikan duduk ala tai chi yang sehat dan menyehatkan ini sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari.

Palembang, 19 September 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun