Mohon tunggu...
Fauzi Rakaditya
Fauzi Rakaditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa baru di Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Anak Muda Indonesia: Gagasan Ksatria Airlangga Melalui Kajian SDGs Menuju Indonesia Emas 2045

21 Agustus 2023   20:42 Diperbarui: 6 Juni 2024   12:14 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS: Arah Baru Kesehatan dalam Kajian SDGs

Indonesia, bangsa yang berada di persimpangan sejarah menuju 100 tahun kemerdekaannya pada 245, memiliki cita-cita luhur untuk menjadi Indonesia Emas. Dalam perjalanan ini, anak muda 0memegang peranan sentral, membawa gagasan segar dan visi masa depan. Indonesia Emas 2045 adalah target besar yang ingin dicapai oleh Indonesia. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang unggul dan berdaya saing untuk mencapai target tersebut. Salah satu gagasan yang dapat dijadikan jejak oleh anak muda Indonesia adalah gagasan Ksatria Airlangga melalui kajian SDGs. Salah satu contoh gemilang adalah Ksatria Airlangga, yang melalui kajian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), mencetuskan inovasi menarik dengan realisasi pembebasan pembayaran BPJS, yang merupakan subtujuan dari SDG 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan.

Peran Penting SDGs dalam Jejak Anak Muda

SDGs, yang menjadi panduan untuk pembangunan berkelanjutan, menyoroti pentingnya kesehatan dan kesejahteraan di masyarakat. Di tengah dinamika perubahan zaman, anak muda seperti Ksatria Airlangga memahami kebutuhan akan solusi kreatif. Dalam jejaknya, Ksatria telah menerjemahkan gagasan SDGs ke dalam tindakan nyata melalui realisasi pembebasan pembayaran BPJS, sebuah langkah revolusioner dalam memajukan kesehatan publik. Ksatria Airlangga adalah sebuah gagasan yang diusung oleh civitas Universitas Airlangga. Gagasan ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda Indonesia yang memiliki karakteristik kreatif, inovatif, mandiri, berwawasan global, dan berjiwa sosial. Gagasan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia di masa depan

Mengurai Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS

Salah satu kajian yang dapat dilakukan oleh anak muda Indonesia dalam rangka mewujudkan gagasan Ksatria Airlangga adalah kajian Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB. Tujuan SDGs terdiri dari 17 poin yang mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kemiskinan. Pembebasan pembayaran BPJS sebagai bagian dari SDG 3 adalah langkah penting untuk menjangkau kesehatan universal. Dalam mewujudkan hal ini, anak muda Indonesia mengambil peran proaktif. Ksatria Airlangga telah memperlihatkan bagaimana anak muda dapat mengartikulasikan solusi yang inovatif untuk permasalahan kesehatan yang kompleks, membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, peran anak muda seperti Ksatria Airlangga menjadi semakin penting. Melalui pemahaman dan kajian SDGs (Sustainable Development Goals), Ksatria Airlangga mengusulkan beberapa gagasan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Salah satu gagasan yang menarik adalah pembebasan pembayaran BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) untuk masyarakat Indonesia.

Pembebasan pembayaran BPJS dapat menjadi solusi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Saat ini, masih banyak masyarakat yang sulit mengakses layanan kesehatan karena terkendala biaya. Dengan pembebasan pembayaran BPJS, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus khawatir dengan biaya.

Namun, pembebasan pembayaran BPJS juga memiliki tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu tantangan adalah sumber pendanaan untuk BPJS. Jika BPJS tidak memiliki sumber pendanaan yang cukup, maka layanan kesehatan yang disediakan dapat terganggu. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mencari sumber pendanaan alternatif yang dapat menopang pembebasan pembayaran BPJS.

Selain itu, pembebasan pembayaran BPJS juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Dukungan dari pemerintah dapat berupa kebijakan yang mendukung pembebasan pembayaran BPJS, seperti pengalokasian anggaran untuk BPJS. Dukungan dari lembaga keuangan dapat berupa pembiayaan yang dapat menopang pembebasan pembayaran BPJS. Sedangkan dukungan dari masyarakat dapat berupa partisipasi dalam program-program sosial yang mendukung pembebasan pembayaran BPJS.

Dalam konteks SDGs, pembebasan pembayaran BPJS dapat menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam bidang kesehatan (SDG 3). Dengan pembebasan pembayaran BPJS, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dampak Positif bagi Masyarakat dan Indonesia Emas 2045

Realisasi pembebasan pembayaran BPJS merupakan contoh konkret bagaimana anak muda bergerak menuju Indonesia Emas 2045. Dengan memberikan akses kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, inisiatif ini tidak hanya memenuhi target SDG 3, tetapi juga mendukung SDG lainnya seperti pengentasan kemiskinan dan kesetaraan gender. Semakin sehatnya masyarakat, semakin kuat pula fondasi bagi Indonesia Emas. Dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045, pembebasan pembayaran BPJS dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Namun, perlu ada upaya untuk mencari sumber pendanaan alternatif dan dukungan dari berbagai pihak agar pembebasan pembayaran BPJS dapat terwujud.

Inspirasi dan Harapan untuk Masa Depan

Dalam merayakan jejak anak muda Indonesia seperti Ksatria Airlangga, kita membangun inspirasi dan harapan untuk masa depan. Inovasi dan komitmen mereka, terutama dalam mewujudkan realisasi pembebasan pembayaran BPJS, memberikan gambaran positif tentang peran penting generasi muda dalam mengubah wajah bangsa ini. Ini adalah langkah konkret menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih baik.

Referensi:

Internet

Nisrina, W. (2021). "Gagasan Ksatria Airlangga untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045." Kompasiana. https://www.kompasiana.com/nisrina30081/64e1f8e74addee7c5c580974/gagasan-ksatria-airlangga-untuk-mewujudkan-indonesia-emas-2045

"Pencapaian Nasional SDGs 4 dan 5 dan Roadmap Pembangunan Manusia menuju Indonesia Emas 2045." Bappenas. https://sdgs.bappenas.go.id/pencapaian-nasional-sdgs-4-dan-5-dan-roadmap-pembangunan-manusia-menuju-indonesia-emas-2045/

"Catatan Ketua MPR RI, Butuh Halauan Negara untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045." MPR RI. https://www.mpr.go.id/berita/Catatan-Ketua-MPR-RI,-Butuh-Halauan-Negara-untuk-Wujudkan-Indonesia-Emas-2045

United Nations Development Programme (UNDP). "Goal 3: Good Health and Well-being." Diakses dari https://www.undp.org/sustainable-development-goals/goal-3-good-health-and-well-being

Jurnal 

Ayu, W. (2019). "Analisis Dampak Kebijakan Cukai Rokok Terhadap Pembiayaan Pengguna BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat Indonesia." Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. http://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/123456789/20189/SKRIPSI%20WIDYA%20AYU.pdf?sequence=1

"Berbahasa dan Bersastra Indonesia." Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Bahasa-Indonesia-BS-KLS-X.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun