Halo teman-teman, gimana nihh kabar kalian? Di hari weekend yang menyenangkan ini, jangan sampai bersedih yaaa. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri mulai dari berpikir positif. Dihari yang menyenangkan ini penulis akan membagikan sedikit infoo tentang perkembangan motorik yang khususnya pada anak usia dini.Â
Perkembangan motorik pada anak adalah salah satu aspek penting dalam tumbuh kembang anak yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Perkembangan ini mencakup kemampuan anak untuk menggerakkan tubuhnya secara terkoordinasi, baik dalam gerakan besar (motorik kasar) maupun gerakan halus (motorik halus). Perkembangan motorik yang baik akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan anak, termasuk kemandirian, kemampuan belajar, dan interaksi sosial.
1. Pengertian Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik adalah proses dimana anak terampil menggerakkan anggota tubuh. Secara umum, perkembangan motorik dibagi menjadi dua kategori, yaitu motorik kasar dan motorik halus:
Motorik kasar adalah gerakan yang melibatkan otot besar seperti berlari, melompat, dan merangkak. Kemampuan ini dipengaruhi oleh kekuatan otot besar dan koordinasi tubuh.
Motorik halus adalah gerakan yang mencakup gerakan yang lebih halus dan detail, seperti menggenggam, menulis, atau mengancingkan baju. Gerakan ini membutuhkan kontrol yang lebih rinci terhadap otot-otot kecil, terutama di tangan dan jari.
Perkembangan motorik terjadi seiring bertambahnya usia anak dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, nutrisi, dan lingkungan.
2. Tahapan Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik anak terjadi secara bertahap, dimulai sejak bayi hingga usia remaja. Dilansir dari siloamhospitals.com ada beberapa tahapan penting perkembangan motorik pada anak usia 0-5 tahunantara lain:
Usia 0-6 bulan: pada usia ini bayi mulai bisa mengangkat kepala, berguling, dan meraih benda-benda di sekitarnya. Pada tahap ini, bayi mulai mengembangkan kemampuan motorik kasar.
Usia 7-12 bulan: pada tahap ini, keterampilan motorik kasar semakin matang. Disinianak mulai duduk sendiri tanpa bantuan, merangkak, dan berdiri dengan dukungan.Â
Usia 1-2 tahun: pada tahap ini anak mulai berjalan, memanjat, dan berlari. Di samping itu, motorik halus juga berkembang, ditandai dengan kemampuan menggenggam mainan atau memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
Usia 3-5 tahun: pada tahap ini, anak semakin mahir dalam melakukan gerakan-gerakan yang lebih kompleks seperti bersepeda, melompat, dan menendang bola. Kemampuan motorik halus seperti menggambar dan memotong dengan gunting juga mulai muncul.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik
Adapun Perkembangan motorik anak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat mendukung atau menghambat proses perkembangan dengan optimal yaitu:
Genetik
Genetik atau Faktor bawaan dari orang tua dapat memengaruhi kemampuan fisik dan perkembangan otot anak.
Nutrisi
Nutrisi adalahAsupan gizi yang baik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan otot anak. Kekurangan nutrisi dapat menghambat perkembangan motorik.
Stimulasi
Stimulasi yaitu rangsangan yang diberikan oleh faktor eksternal kepada anak. Lingkungan yang menyediakan rangsangan motorik seperti mainan yang melibatkan gerakan atau aktivitas fisik dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motoriknya.
Interaksi sosial
Interaksi bukan hanya tentang komunikasi namun bisa jadi dengan bermain. Bermain dengan teman atau anggota keluarga memberikan kesempatan bagi anak untuk melatih keterampilan motorik melalui permainan dan aktivitas yang melibatkan gerakan.
Perkembangan motorik pada anak, yang mencakup kemampuan mengendalikan gerakan kasar dan halus, adalah proses bertahap yang sangat penting dalam tumbuh kembang mereka. Tahapan perkembangan motorik terjadi secara alami, mulai dari gerakan dasar seperti merangkak hingga kemampuan yang lebih seperti berlari dan menggambar. Faktor genetik, nutrisi, dan stimulasi lingkungan sangat berperan dalam mendukung perkembangan ini. Dengan pemahaman akan setiap tahap dan dukungan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan motorik yang optimal untuk menunjang aktivitas fisik dan kemandirian mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H