Usia 1-2 tahun: pada tahap ini anak mulai berjalan, memanjat, dan berlari. Di samping itu, motorik halus juga berkembang, ditandai dengan kemampuan menggenggam mainan atau memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
Usia 3-5 tahun: pada tahap ini, anak semakin mahir dalam melakukan gerakan-gerakan yang lebih kompleks seperti bersepeda, melompat, dan menendang bola. Kemampuan motorik halus seperti menggambar dan memotong dengan gunting juga mulai muncul.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik
Adapun Perkembangan motorik anak dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat mendukung atau menghambat proses perkembangan dengan optimal yaitu:
Genetik
Genetik atau Faktor bawaan dari orang tua dapat memengaruhi kemampuan fisik dan perkembangan otot anak.
Nutrisi
Nutrisi adalahAsupan gizi yang baik sangat penting untuk menunjang pertumbuhan fisik dan perkembangan otot anak. Kekurangan nutrisi dapat menghambat perkembangan motorik.
Stimulasi
Stimulasi yaitu rangsangan yang diberikan oleh faktor eksternal kepada anak. Lingkungan yang menyediakan rangsangan motorik seperti mainan yang melibatkan gerakan atau aktivitas fisik dapat membantu anak mengembangkan keterampilan motoriknya.
Interaksi sosial