Ke sana kemari kutarik layang-layang
Menatap langit mimpi pun terbayang
Ku pernah berfikir apa rasanya terbang
Namun ku takut angin menerjang
--
Bersantai bersama ayah bunda yang kusayang
Di taman kota itu, kota Jakarta yang penuh bayang
Di bawah sinar mentari yang terang benderang
Mengajariku apa arti senang
--
Uang di dompetku hampir habis
Dalam plot kehidupan yang kupandang sinis
Masa remaja gagal mencari romantis
Rasa tak menentu mengundang tangis
--
Merenungkan mimpi secara realistis
Pernah kufikir menjadi penulis
Di kota hujan Bogor, hujan gerimis
Menatap masa depan dengan optimis
--
Sekejap rasanya semua berlalu
Masa-masa itu yang telah menjadi dulu
Ku selalu ingat kata-kata guru
Bahwa hidup harus selalu maju
--
Rasa syukur membunuh pilu
Saat ku sadar terwujudnya mimpiku
Di kota Sapporo, kota yang kutuju
Menggapai mimpi di kota salju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H