Di Era New normal ini konsep belajar sangatlah diperlukan untuk memberikan dasar bagi anak. Kemampuan beradaptasi sangat diperlukan agar semakin terasah pada perubahan di era ini. Pendidikan harus tetap berjalan, kreativitas harus terus digali begitupun kegiatan belajar mengajar di TK Aba 23 Dau. Walaupun sudah melalu tatap muka, kegiatan di TK Aba 23 Dau ini tetap mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah. Edukasi mengenai kebersihan pun terus  dilakukan agar murid-murid di TK Aba 23 tidak mengabaikan dan paham akan pentingnya kebersihan terutama bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
Senin (14/6) pukul 08.00 WIB mahasiswa PMM kelompok 39 melakukan kegiatan sosialisasi cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Sikat gigi tidak dapat diabaikan terutama pada tingkat Taman Kanak-Kanak. Anak-anak yang mengalami rasa sakit pada gigi dan mulut menurunkan selera makan mereka. Kemampuan belajar anak pun akan menurun sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar. Kesehatan gigi merupakan suatu hal yang sangat penting. Mudah dilakukan namun sering diabaikan. Contoh penyakit gigi salah-satunya adalah pembusukan gigi (gigis dalam sebutan orang jawa).
Dengan mengumpulkan murid-murid yang terbagi dalam dua kelas yaitu A dan B. Sosialisasi tersebut dilakukan dengan menggunakan materi yang menarik dan juga interaktif sehingga anak-anak dapat memahami dengan mudah. Setelah melakukan sosialisasi kemudian mengarahkan murid-murid untuk mempraktikkan langsung bagaimana cara menggosok gigi dengan baik dan benar dengan menggunakan selembar kertas yang bergambarkan gigi.
Di akhir kegiatan ini, mahasiswa PMM kelompok 39 memberikan hadiah berupa sikat gigi dan pasta gigi yang diharapkan agar murid-murid TK Aba 23 Dau dapat menerapkan di rumah dari apa yang sudah didapatkan dari sekolah dan dapat memahami cara menyikat gigi dengan baik dan benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H