Mohon tunggu...
fauziputraheryadi
fauziputraheryadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain sepak bola dan hiking

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemikiran masyarakat desa dan kota

18 Desember 2024   03:05 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pemikiran Masyarakat Desa dan Kota

Pertama - tama kita harus tau apa itu kota dan desa.

Menurut beni ahmad saebani kota pada awalnya bukanlah tempat pemukiman, melainkan pusat pelayanan yang banyak di iringi dengan adanya urbanisasi penduduk desa untuk mencari penghidupan kota. Kota berasal dari bahasa sansakerta yaitu kotta yang dalam ungkapan lain disebut sebagai kita atau kuta.

Menurut beni ahmad saebani desa adalah kumpulan masyarakat dan penyelenggara pemerintah pada tingkat yang paling rendah dalam struktur pemerint jiah. Dalam bahasa sansakerta, istilah desa adalah deshi yang berarti tanah air, tanah asal, atau tamah kelahiran.

Kehidupan antara masyarakat Kota dan Desa cenderung berbeda dimulai dari cara bersosialisasi sampai ke pola berfikirinya, ada beberapa analisa antara masyarakat Kota dan Desa;


1. Kehidupan Sosial dan Komunitas

Desa: Masyarakat desa cenderung memiliki ikatan sosial yang lebih erat. Hubungan antar warga lebih dekat dan sering kali lebih saling mengenal. Solidaritas sosial di desa sering kali sangat kuat, dengan warga saling membantu dalam berbagai kegiatan sosial seperti gotong royong.

Kota: Masyarakat kota, sebaliknya, cenderung lebih individual. Kehidupan sosial di kota sering kali lebih sibuk sendiri, dan orang mungkin lebih fokus pada pekerjaan atau tujuan pribadi. Namun, meskipun begitu, kota juga menyediakan lebih banyak peluang untuk berinteraksi secara sosial, baik dalam bentuk kegiatan profesional maupun hiburan.

2. Pemikiran Tentang Pekerjaan dan Ekonomi

Desa: Pekerjaan di desa biasanya berfokus pada pertanian, peteenakan, dan kerajinan tangan. Banyak masyarakat desa yang memandang pekerjaan sebagai bagian dari keberlanjutan hidup. Mereka cenderung memiliki nilai kerja keras yang lebih tradisional.

Kota: Masyarakat kota lebih cenderung bekerja di sektor industri, jasa, atau teknologi. Pemikiran mereka lebih pragmatis, dengan fokus pada peningkatan karier dan penghasilan. Pekerjaan di kota sering kali mengutamakan keterampilan teknis atau pendidikan tinggi.

3. Pendidikan dan Akses Informasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun