Bagi anak-anak pun tersedia kategori Kids, Teens, University Student and Public, mengingat saat ini anak-anak sudah melek teknologi. Bahkan, anak-anak sekarang sudah ada yang tahu dan bahkan belajar mengenai coding sejak usia dini. Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang communication, Lifestyle & Education; Multimedia & Games; Utility (Tools, Security, Ideas/Apps for Disables); Tourism;dan Social Innovation.
Dalam programnya tersebut, IWIC juga mengandeng Tech in Asia, sebuah wadah atau media yang berawal dari blog tahun 2012 dan berkembang menjadi komunitas bagi start up digital preneur di Indonesia dan Asia. Saat ini sudah ada 2.600 start up di Asia dan 90% berasal dari Indonesia. Kegiatan Take in Asia sendiri mengadakan konferensi tahunan bagi para start up yang diadakan di beberapa negara di antaranya Singapura, Jakarta-Indonesia, India, dan Tokyo-Jepang. Setiap bulan juga diadakan meet up bulanan untuk mengandeng developer dan investor untuk bekerja sama.
Firman Azhari, selaku pemenang IWIC ke-8 menyebutkan bahwa banyak manfaat yang dirasakannya selama mengikuti program IWIC. Bahkan, aplikasinya suda dimanfaatkan oleh masyarakat banyak dan terus dikembangkan. Firman berpesan pada calon peserta IWIC ke-10 untuk terus menggali ide-ide dan jangan takut mewujudkan ide-ide tersebut.
Bu Deva Rahman menambahkan bahwa pada IWIC ke-10 ini memang tujuannya agar peserta dapat bersaing secara global. Sehingga IWIC membuka pendaftaran bagi peserta dari negara lain sehingga bisa bersaing dengan para peserta dari Indonesia.
Rangkaian program IWIC ini dikampanyekan melalui roadshow ke kampus-kampus di Indonesia, gathering dengan komunitas developer, Pesta Digital Anak Indonesia, Hackaton, dan Bootcamp menjelang Final IWIC. Pihak Indosat Ooredoo sudah menyiapkan hadiah bagi para pemenang IWIC di antaranya uang tunai, gadget terbaru, dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Pada IWIC ke-10 ini, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Kompas Gramedia, Tech in Asia, Dicoding, HarukaEdu, Cody’s App Academy dan Yayasan Cendekia Indosat.
Senyum bangga menjadi saksi launching IWIC ke-10
Saya bangga bisa turut hadir dalam acara yang dapat mengembangkan potensi generasi muda di bidang teknologi digital. BErharap sekali, dari ajang kompetisi ini akan muncul technopreneur-technopereneur yang dapat mengeluarkan ide-ide baru yang bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H