Fitra Eri bergegas mencari clue tersebut dengan melihat di sekelilingnya,
" wow kamu menemukan saya  tapi aku bukan amplop yang asli, amplop yang asli ada di gubuk" isi surat yang di baca Fitra Eri. Setelah membaca surat itu, ia pun segera bergegas mencari gubuk mana yang berisi clue selanjutnya.
Peserta yang sampai kedua adalah Arief Muhammad, Â ia lalu mengganti celananya dengan celana pendek dan lalu mencari clue selanjutnya yang berada ditengah sawah, Â tidak lama kemudian Ridwan Hanif tiba dan segera mencari clue ditengah sawah tersebut dan Motomobi masih berkutik dengan membeli handuk dan ikan yang diberikan pada clue pertama.
Setelah tantangan pertama, Fitra Eri melanjutkan ke tantangan kedua yaitu ke titik koordinat yang telah diberikan oleh petani. Titik itu merupakan sebuah jembatan dengan satu orang pemancing.
Ditengah perjalanan Fitra Eri dan Arief Muhammad yang berada di posisi satu dan dua di salip oleh Ridwan Hanif, " yey yey yey we are leading now" ujar Ridwan.
"Bad news kita disalip Ridwan, padahal Ridwan belum masuk sawah, ko bisa sih?" Fitra Eri yang bertanya pada navigatornya.
Sementara itu Motomobi mengira ia adalah orang pertama yang sampai di persawahan, melainkan ia adalah orang terakhir yang sampai dengan jenjang waktu yang sedikit agak lama.
Checkpoint 2 berada di Negara Jembrana Bali, disana sudah menunggu seorang pemancing yang membawa clue selanjutnya. Â
Peserta pertama yang sampai pada checkpoint kedua adalah Ridwan Hanif dan bergegas mencari seorang pemancing yang membawa clue. Clue yang di bawa adalah enam kartu,
1. Kartu King artinya harus mengisi TTS ( Teka Teki Silang)
2. Â Kartu Queen artinya harus menyanyikan jingle Realfood
3. Kartu Jack artinya harus menyelesaikan 40 soal matematika kelas 5 SD
4. Kartu 2 menyelesaikan puzzel
5. Â Kartu Joker harus mewarnai gambar
6. Kartu AS berarti mendapatkan golden tiket (peserta langsung diberitahu tanpa harus mengerjakan tugas apapun)
Ridwan Hanif mendapatkan kartu King yang mengharuskan ia mengerjakan TTS (Teka Teki Silang). Tidak lama kemudian Arief dan Fitra Eri datang dan memilih karth yang di sediakan.