Pasca tumbangnya pohon di depan RSUP Adam Malik Medan, yang menyebabkan 2 korban tewas, pada Senin (28/6/2021) kemarin, maka saya mencoba melihat kondisi TKP Â dengan bantuan penginderaan Google Maps.Kemudian setelah berusaha mengidentifikasi berbagai hal, maka saya menarik beberapa kesimpulan, berdasarkan analisa sederhana yang dilakukan. Namun sebelum melakukan analisa saya tentu harus terlebih dahulu mencari sumber referensi terkait apa saja yang menjadi penyebab tumbang nya sebuah pohon.
Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) Saya mendapat keterangan tentang beberapa penyebab pohon tumbang, antara lain yaitu :
- Pohon sudah tua, dan sudah tidak dapat tumbuh lagi
 - Keropos di bagian tengahnya, dimakan rayap, dan
- Batang-cabangnya mulai mengering
- Penanaman awal bukan bibit, namun stek, sehingga akar berkembang ke samping
pohon sudah miring dan mulai ada retakan di sekeliling pohon.
Kemudian dari keterangan  Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung Roslina yang dikutip dari sebuah media siber mengatakan faktor nutrisi pohon yang kurang memadai juga dapat menyebabkan patahnya batang atau dahan pohon.
Salah satu elemen penting  yang mempengaruhi kecukupan nutrisi untuk pohon ialah adanya ruang kosong atau blumbak disekitar bagian pangkal pohon untuk tempat masuknya air ataupun nutrisi ke dalam tanah yang nantinya akan diserap oleh akar pohon.
Karena itu jika Blumbak tidak diperhatikan maka pohon dikhawatirkan tidak akan  berdiri kokoh alias rentan tumbang jika dipicu oleh faktor eksternal seperti hujan dan angin.
""Sebenarnya kalau umur tua tidak signifikan. Yang penting adalah akar. Kalau akarnya tumbuh sempurna dan sehat, aman. Kalau misalnya pohon ramping, tapi di bawahnya di trotoar ditembok atau diikat, itu yang kami waspadai karena biasanya dia tidak dapat sumber air, kekurangan nutrisi dari daun-daun yang berguguran," ujar Roslina. Â
Dia menjelaskan setiap akar pohon membutuhkan ruang supaya cabang-cabang akar dapat menyerap nutrisi sesuai kebutuhan. Jika ruangnya terlalu sempit, batang pohon jadi lebih rentan patah sehingga angin kencang dapat memicu tumbang.
Minimal ada ruang, atau istilahnya blumbak, yakni kotak untuk bagian pangkal pohon untuk ruang pemupukan yang bisa dikasih air sehingga akar bisa (tumbuh) sempurna. Kalau tertutup, sumber nutrisinya dari mana, belum lagi terpotong drainase dan dis mailingnya aspal. Jadi akarnya tertahan tidak sempurna," jelasnya.
Dari hasil refrensi diatas saya menduga tumbangnya pohon di depan RSUP Adam Malik disebabkan kondisi Blumbak yang kurang memadai. Karena itu tindakan abai dari pihak-pihak yang terkait harus dikritisi oleh berbagai elemen masyarakat. Tujuannya agar tata kelola (apa saja pun) di negeri kita ini dapat semakin baik.
Karena itu kepada rekan-rekan di Kompasiana yang paham mengenai hukum, mohon berikan pandangannya terkait langkah hukum apa yang bisa ditempuh. Termasuk siapa saja yang berhak untuk menempuh jalur hukum tersebut. Mari Silahkan para pakar hukum untuk menyampaikan pandangannya. Boleh melalui tulisan, maupun dikolom komentar.
Diakhir tulisan ini saya kembsli mengutip keterangan yang ada di laman ITS, disitu disebutkan kalau sekiranya kondisi pohon sudah rawan roboh dan membahayakan masyarakat di sekitarnya maka segera ditebang dan diganti yang baru. Jangan biarkan angin merobohkan tanpa arah dan membahayakan orang atau properti yang ada di bawahnya. Tindakan ini adalah bagian dari mitigasi bencana untuk pengurangan risiko bencana akibat angin kencang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H