"Jurnalis yang melacurkan diri," demikian istilah yang diungkapkan seorang wartawan lokal kepada penulis beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal tersebut, wartawan senior di Labuhanbatu, Kurnia Hamdani mengatakan PWI Pusat sebenarnya sudah mewanti-wanti hal ini. Sebelum pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 silam, PWI disebutnya telah mengeluarkan surat edaran yang menegaskan wartawan harus bersikap independen.
"Dalam kode etik jurnalistik, dalam pasal 1, disebutkan masalah Independen, berimbang dan beritikad baik. Karena itu, setiap wartawan seharusnya memahami hal ini. Jika hal ini pun tidak dipahami, berarti belum pantas sebagai wartawan," kata mantan  sekretaris PWI Labuhanbatu ini, Rabu 16 Juni 2021.
Menurut Kurnia, profesi wartawan adalah profesi mulia. Karena menurutnya, tugas utama profesi ini ialah sebagai penyampai kabar kepada masyarakat. Terutama kabar yang baik dan kabar yang bermanfaat bagi masyarakat.
Karena itu, wartawan yang bekerja di salah satu kantor berita ini, mengatakan wartawan  haruslah bersikap profesional dalam menjalankan profesinya. Salah satu caranya ialah dengan memahami dan mematuhi kode etik dengan sebaik-baiknya.
"Diseluruh dunia, peran wartawan tidak bisa diabaikan dalam kehidupan. Karena itu profesi ini merupakan profesi yang mulia, namun juga rentan dengan cobaan, juga godaan," katanya. "Untuk itu wartawan itu haruslah profesional, harus bisa menjaga marwahnya. Sekarang ini kita lihat banyak yang tidak begitu, sedih juga kita sebenarnya, dan inilah yang merusak nama baik wartawan itu," sambungnya.
Diakuinya, kondisi saat ini memang belum ideal bagi iklim jurnalistik yang baik. Namun hal tersebut bukan berarti wartawan bisa menggadaikan integritasnya.
"Walau mulia, memang secara ekonomi profesi wartawan itu masih jauh dari yang seharusnya. Namun itu bukan berarti boleh membuat kita melacurkan profesi ini," tutupnya.
Kondisi seperti ini kemungkinan besar juga terjadi di daerah lain selama Pilkada 2020 kemarin. Bagi wartawan yang berpihak, tentu ada yang jadi pemenang dan ada yang kalah.
Pertanyaannya apa yang akan diwariskan ke generasi berikutnya. Karena perlu disadari wartawan adalah salah satu profesi yang bisa menentukan arah sejarah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H