Hai semua, dikesempatan kali ini kita akan membahas tema seputar kecerdasan interpersonal nichhh. Sebelumnya, aku mau bertanya ini, kalian sudah tahu belum mengenai teori multiple intelegensi? Iya benar, teori ini membahas tentang berbagai tipe kecerdasan yang dimiliki anak pada umumnya. Multiple intelengensi yang dikemukakan oleh Howard Gardner itu ada 9, diantaranya: Kecerdasan Linguistik, KecerdasanLogis-Matematis, Kecerdasan Spasial, Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Kinestetik , Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Intrapersonl, Kecerdasan Naturalis, dan Kecerdasan Eksistensial. Dimana setiap anak itu dianugerahi kecerdasan yang berbeda-beda dalam dirinya.
Nah, kali ini kita akan membahas lebih spesifiknya mengenai kecerdasan interpersonal. Mulai dari, Apa sih kecerdasan interpersonal itu? bagaimana cara menumbuhkan kecerdasan ini? Â Apa saja sih manfaatnya? Dan seberapa penting anak memiliki kecerdasan ini? Â Untuk lebih lanjutnya simak penjelasan berikut ini:
Kecerdasan adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menerapkan suatu pengetahuan dalam berbagai kondisi. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan anak dalam ranah berinteraksi atau bersosialisasi serta memahami dengan orang lain, hal itu meliputi komunikasi, bekerjasama dan empati. Kecerdasan ini penting untuk ditumbuhkembangkan pada anak karena beberapa alasan diantaranya: untuk meningkatkan komunikasi anak, membantu anak dalam membangun rasa sosial emosional atau empati dengan orang lain, dan untuk memahami perbedaan cara pandang agar terhindar dari konflik.
Cara menumbuhkan kecerdasan interpersonal pada anak dapat dilakukan dengan cara, pertama mencontohkan sikap empati dan komunikasi yang baik di depan anak-anak. Dimana pada masa anak-anak ini perilakunya cenderung dibentuk dengan meniru perilaku orang dewasa disekitar mereka. Kedua, Â mengajak anak ngobrol atau berbicara tentang perasaan mereka dan mengajarkan mengenai cara mengekspresikan perasaannya. Dengan inilah mereka akan mulai latihan mengenali emosi diri pribadi dan emosi orang lain disuatu saat nanti. Ketiga, melatih anak dalam bekerjasama dengan teman-temannya, seperti anak dilatih aktif bermain tim atau mengerjakan proyek kolaboratif, untuk menumbuhkan hubungan kerja sama dan saling menghargai. Keempat, memberikan umpan balik yang positif dan membangun ketika anak mulai membagun hubungan pertemanan atau bekerja sama dengan temannya. Hal ini perlu dilakukan agar mereka lebih terbuka untuk berbagi perasaan dan pendapat mereka. Selain itu, umpan balik juga penting diberikan kepada anak untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan orang lain
Dengan menumbuhkan kecerdasan interpersonal ini, ternyata memiliki beberapa manfaat bagi anak-anak, diantaranya: dapat memperkuat skill komunikasi anak dalam mengekspresikan diri secara jelas, baik dalam situasi sosial maupun akademis. Dengan kecerdasan interpersonal ini, maka anak akan memiliki cara-cara berinteraksi yang lebih sehat dan harmonis dengan teman, keluarga, dan orang lain di sekitarnya. Selain itu, dengan kecerdasan ini anak akan lebih terbantu dalam memahami dan merasakan perasaan orang lain, sehingga dapat memperkuat hubungan sosial mereka.
Dengan adanya manfaat-manfaat yang didapat ketika kecerdasan interpersonal anak itu tumbuh. Maka dapat disimpulkan bahwa penting sekali bagi anak untuk memilki kecerdasan ini. Dan alangkah baiknya, diri kita sebagai calon orang tua atau calon pendidik/guru masa depan untuk turut/ikut andil dalam membatu menumbuhkan kecerdasan ini pada anak didik dengan berbagai cara yang telah dipaparkan diatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H