Mohon tunggu...
Mohammad Fauzi Alvi Yasin
Mohammad Fauzi Alvi Yasin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kepala Urusan Keuangan Desa Sraten

Belajar menulis, sebab kata pepatah dengan menulis maka engkau akan dikenang sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Money

Newmont, Ikuti Aturan Atau Tinggalkan

22 Januari 2016   23:20 Diperbarui: 22 Januari 2016   23:28 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Biarkan kekayaan alam kita, hingga insinyur-insinyur Indonesia mampu mengolahnya sendiri" begitu ungkapan bung Karno dalam pidatonya beberapa tahun silam. Tapi apa daya sekarang kondisinya justru berbalik 360 derajat. Semua kekayaan alam Indonesia bebas dieksploitasi oleh asing. Seolah-olah kita menjadi tamu di negeri sendiri. Saya malu sebagai bangsa yang besar dan kekayaan alam yang melimpah selalu berada di bawah cengkeraman asing. Mulai dari bangun tidur, berkativitas, sampai tidur lagi, semuanya telah dikuasai oleh asing.

Pada tahun 2009 di era pemerintahan SBY telah disahkan UU no.4 tahun 2009 terntang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) yang pada intinya untuk meningkatkan kedaulatan bangsa. Sudah seharusnya perusahaan asing yang mengais rezeki di Indonesia harus mau mentaati peraturan yang berlaku.

Sudah saatnya seluruh perusahaan menerapkan good coorporate dengan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan lingkungan bukan semata-mata hanya mengeruk keuntungan. Sesungguhnya jika perusahaan dapat memberdayakan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya tentu akan berdampak baik bagi hubungan masyarakat dengan perusahaan.

Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2020 mendatang, diharapkan kualiatas SDM kita semakin meningkat. Dan dengan potensi sumber daya yang melimpah ini kemudian dikombinasikan dengan sumber daya manusia yang memadai, bukan tidak mungkin untuk beberapa tahun kedepan Indonesia mampu mengolah sumber daya alamnya sendiri.

Tentu saya tau tidak ada perusahaan di dunia ini yang mau rugi, tapi saya juga ingin bertanya negara mana di dunia ini yang ingin rugi karena kekayaan alamnya dikuras habis oleh perusahaan asing ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun