Mohon tunggu...
Fauziah Yulianti
Fauziah Yulianti Mohon Tunggu... Freelancer - me, my self, my dream

tinggal, belajar dan bekerja di tempat yang sungguh istimewa, Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jogja Library Center, Perpustakaan di Tengah Hiruk Pikuk Malioboro

6 Desember 2019   13:07 Diperbarui: 31 Desember 2019   12:59 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malioboro, sebuah jalan yang terbentang dari Stasiun tugu hingga titik nol kilometer Yogyakarta merupakan salah satu ikon kota Yogyakarta. 

Bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara, Malioboro seringkali merupakan salah satu tujuan yang masuk daftar wajib dikunjungi. 

Malioboro menjadi tempat dimana denyut aktivitasnya menggeliat dengan berbagai aktivitas wisata, politik, pemerintahan dan ekonomi yang dilakukan.

Di tengah hiruk pikuk Malioboro, banyak masyarakat yang belum mengetahui di salah satu sisi utara kawasan Malioboro, di sisi barat jalan, tepatnya di Jalan Malioboro No. 175 Yogyakarta terdapat sebuah tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Jogja Library Center, itulah papan nama yang terpampang di gedung tersebut. Jogja Library Center merupakan salah satu unit layanan perpustakaan Balai Layanan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Masuk ke Jogja Library Center, waktu seakan terhenti dan kembali ke masa lalu. Kesan nuansa etnik dari perabot yang didominasi kayu, dengan ruang baca lesehan, serta koleksi-koleksi surat kabar maupun majalah terbitan lama dapat membuat anda merasa seakan bernostalgia. 

Fasad bangunan yang masih asli karena gedung Jogja Library Center merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang harus dipertahankan keaslian bangunannya.

Gedung Perpustakaan Jogja Library Center terbuka untuk umum, dan masyarakat dapat mengakses berbagai koleksi di dalamnya secara gratis. 

Cukup mengisi buku tamu di meja front desk, dan apabila membawa tas dapat dititipkan di loker dengan menitipkan kartu identitas kepada petugas untuk mendapatkan kunci loker.

Di lobby utama, terdapat ruang baca dengan konsep lesehan. Di sekeliling ruang baca tersebut terdapat rak majalah dan rak surat kabar. Berbagai surat kabar dan majalah terbitan terbaru tertata rapi siap untuk dibaca pengunjung. 

Di sekeliling tembok terdapat rak kayu menjulang berisi surat kabar yang dapat diakses pengunjung, dengan surat kabar tertua adalah Kedaulatan Rakyat tahun 1962. 

Tangga disediakan jika akan mengambil surat kabar di rak yang cukup tinggi, apabila kesulitan petugas siap untuk membantu pengunjung mencarikan atau mengambilkan koleksi.

dokpri
dokpri
Surat kabar yang terbitan lebih lama lagi sudah tidak diperbolehkan untuk diakses fisiknya, tetapi pengunjung masih dapat mengakses surat kabar tersebut yang sudah dalam bentuk digital. 

Apabila memerlukan informasi yang ada di koleksi cetak ataupun digital, maka pengunjung bisa mengambil foto sebanyak yang dibutuhkan dengan menggunakan gadget masing-masing, dan tidak dikenakan biaya.

Masuk kedalam ruangan di sebelah barat lobby utama, terdapat ruang baca digital yang didalamnya tersedia beberapa komputer dimana pengunjung dapat mengakses surat kabar digital. 

Terdapat Kedaulatan Rakyat terbitan pertama kali, yaitu tahun 1945, dan surat kabar terbitan terlama adalah surat kabar berbahasa belanda Bataviaasch Niewblad terbitan tahun 1937.

Menjelajah ke dalam lagi, anda akan mendapat sebuah ruangan dengan dekorasi nuansa seperti di Jepang. Ruangan tersebut adalah Kyoto Corner, yang menyediakan berbagai koleksi berbahasa Jepang dan berhuruf Kanji. Kyoto Corner merupakan hasil kerjasama sister city antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Prefektur Kyoto.

Koleksi lain yang bisa diakses di Jogja Library Center adalah Koleksi Yogyasiana. Koleksi Yogyasiana merupakan koleksi buku-buku tentang Yogyakarta. Koleksi ini merupakan ciri khas dari Jogja Library Center. 

Anda akan menemukan informasi tentang sejarah, budaya, pariwisata di Yogyakarta hingga informasi kuliner khas Yogyakarta di ruang koleksi Yogyasiana. Koleksi ini terletak di lantai 2 Jogja Library Center.

Jogja Library Center juga menyediakan fasilitas free wifi yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Selain itu terdapat beberapa ruang diskusi yang dapat digunakan pengunjung untuk belajar atau berdiskusi secara gratis.

Dengan berbagai fasilitas tersebut, tidak salah jika menyempatkan diri datang ke Jogja Library Center saat anda berkunjung ke Malioboro. Dan bagi anda warga Yogyakarta yang ingin mengetahui berbagai buku tentang Yogyakarta, atau ingin nostalgia membaca surat kabar terbitan yang lampau atau bahkan membaca surat kabar terkini, Jogja Library Center merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi, pun jika hanya ingin bernostalgia atau mencari suasana yang tenang dan damai diantara keramaian Malioboro.

Jogja Library Center dibuka setiap hari Senin - Sabtu, dengan jam buka Senin sampai Kamis dan hari Sabtu pukul 08.00 - 16.00 WIB, sementara hari Jumat dari jam 08.00 - 14.30 WIB. 

Khusus tiap Selasa Wage, Jogja Library Center dibuka dari pukul 08.00 - 21.00 WIB, bersamaan dengan adanya momen Selasa Wagen, dimana Malioboro dikhususkan hanya untuk dilewati pedestrian dan kendaraan tidak bermotor, kecuali bus angkutan Trans Jogja dan diselenggarakannya berbagai event di sepanjang jalan Malioboro.

Beberapa pengunjung yang datang ke Jogja Library Center menyatakan bahwa Jogja Library Center merupakan tempat yang nyaman untuk belajar dan mencari ide. 

Seperti yang diungkapkan oleh beberapa pengunjung melalui google review, beberapa diantaranya adalah Veny "Tempatnya sejuk, bersih, adem banget, sangat terasa suasana masa tempo dulu dengan furniture yang masih asli".

Khusniatun "Deretan jalan Malioboro sebelah kanan kalo dari arah stasiun tugu, tempat adem, dan banyak buku2 atau pun artikel lampau.... " dan " bakal tiap hari dah kesana selama di yogya karena dekat banget dari tempat tinggal, bisa untuk membangkitkan ide-ide luar biasa, karena suasananya tenang banget".

Dari hal tersebut, merupakan beberapa bukti nyamannya Jogja Library Center sebagai alternatif tempat belajar maupun berdiskusi di Yogyakarta, ataupun untuk sekedar berwisata, melepas lelah setelah menyusuri Jalan Malioboro sambil mengenal lebih jauh tentang Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun