Mohon tunggu...
Fauziah Utami
Fauziah Utami Mohon Tunggu... Bankir - Assalamualaikum

Fauziah Utami, S.IP -Bankir -Travel Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sisi Lain Sang Introvert

5 Februari 2023   05:04 Diperbarui: 7 Januari 2024   15:44 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                        

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah introvert dan ekstrovert.  Kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda.  Masyarakat sering mengartikan introvert adalah orang yang pendiam, tidak punya teman dan tidak mudah bergaul. Sedangkan ekstrovert kebalikan dari introvert diartikan sebagai orang yang ceria, mudah bergaul dan lebih suka dengan linkungan yang ramai. Lalu bagaimana gambaran introvert dan ekstrovert dari sisi psikologi? 

Mengutip dari halaman website Psikogenesis Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makasar, menurut Ulya dalam jurnal Dominika dan Virilia, "tipe introvert merupakan individu yang berpusat pada dirinya sendiri, termasuk menentukan perilakunya sendiri. Sebaliknya, orang dengan tipe kepribadian ekstrovert cenderung mengarahkan dirinya pada lingkungan di sekitarnya"

Umumnya ekstrovert digambarkan sebagai sosok yang senang berteman, menyukai pesta, memiliki banyak teman, membutuhkan orang lain untuk menjadi lawan bicara mereka, tidak suka membaca atau belajar sendirian, senang humor, selalu siap menjawab, menyukai perubahan, dan santai. Sementara itu, menurut Burger dalam jurnal Psikologi Udayana karya Widiantari dan Herdiyanto, individu yang tergolong introvert akan lebih memperhatikan pikiran, suasana hati, dan reaksi-reaksi yang terjadi dalam diri mereka (dikutip dari halaman website Psikogenesis Fakultas Psikologi Universias Negeri Makasar).

Mungkin selama ini kita pun tidak menyadari termasuk kategori yang mana,  apakah memiliki kepribadian introvert atau ekstrovert?Ciri-ciri orang yang memiliki kepribadian introvert lebih memilih lingkaran pertemanan yang tidak terlalu besar dengan kata lain lebih mengutamakan kualitas dibandingkan kuantitas. Selain itu, orang introvert juga lebih banyak membutuhkan "Me Time" di tempat yang tenang untuk refreshing pikiran dan menciptakan ide ide yang kreatif.

Lalu bagaimana jika kita memiliki kepribadian introvert? memiliki kepribadian introvert bukanlah sesuatu hal yang buruk.  Meskipun lebih nyaman berada di lingkungan yang sepi dan tenang bukan berati kita tidak memiliki teman dan tidak mampu beradaptasi di lingkungan yang ramai.

Terkait dengan pembahasan diatas, terdapat hal-hal menarik yang ingin saya ceritakan tentang sisi lain dari seorang introvert. Dan ini merupakan apa yang saya rasakan sebagai seorang introvert.

Pertama, introvert dianggap tidak mampu berkomunikasi. Hal ini tidak sepenuhnya benar, sehari-sehari saya bekerja sebagai Bankir dimana posisi pertama kali saya bekerja adalah sebagai Customer Service. Sebagai seorang Customer Service tentunya saya dituntut harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan Customer mulai dari Account Opening, Handling Complain hingga sebagai Financial Advisor.  Saya merasa tidak ada kendala dalam menjalani hal-hal tersebut dan mampu membangun relasi dengan Customer. Karena pada dasarnya introvert itu berbeda dengan orang yang pemalu.

Kedua, introvert dianggap tidak memiliki teman dan anti sosial. Sebenarnya introvert bukan tidak memiliki teman tapi biasanya lebih "pemilih" karena memiliki sifat yang tidak tergesa-gesa dan lebih berhati-hati . Pertimbangannya, tidak masalah memiliki teman yang sedikit namun orang tersebut memiliki karakter yang baik sehingga saya pun mampu menjadi teman yang dapat diandalkan.

Ketiga, introvert dianggap pendiam dan egois. Orang introvert bukan tidak peduli terhadap orang lain akan tetapi cenderung males mengobrol basa basi dan biasanya hanya berbicara seperlunya saja. Selain itu, introvert juga selalu berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Sehingga introvert sering dipercaya dan menjadi tempat curahan hati orang karena dianggap mampu menjaga rahasia. 

Keempat, introvert dianggap suka melakukan sesuatu hal sendiri.  Dibalik julukan yang seperti itu, terkadang si introvert itu sendiri pun tidak menyadari. Hal tersebut terbentuk karena didalam introvert terdapat karakter mandiri yang sangat kuat. Bukan tidak ingin menerima bantuan dari orang lain tetapi, dalam kondisi tertentu orang introvert cenderung mampu membaca situasi dan memecahkan masalah. Tapi jangan salah, meskipun begitu introvert juga mampu bekerja dalam tim. 

Kelima, introvert dianggap tidak pernah hangout.  Introvert juga senang hangout tetapi, memang tidak sesering si ekstrovert. Bonusnya, introvert tidak terlalu boros sehingga dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung bahkan investasi. Jadi dapat memiliki cadangan dana yang dapat digunakan dalam keadaan darurat dan persiapan kebutuhan dimasa yang akan datang.

Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan ternyata dibalik pandangan introvert yang dianggap Pendiam dan Kuper alias Kurang Pergaulan di lingkungan masyarakat ternyata terdapat sisi lain yang positif dan dapat dijadikan sebagai suatu kelebihan. Karena bagaimanapun juga seorang introvert sebenarnya bisa menyesuaikan diri seperti halnya dengan seorang ekstrovert. 

Seperti yang dungkapkan oleh UNCH & ZN dalam Website Psikogenesis Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makasar dalam artikel Ekstrovert dan Introvert: Konsep Kepribadian Ala Jung bahwa "kepribadian introvert dan ekstrovert memang merupakan dua tipe yang jauh berbeda. Namun seorang introvert bukan berarti tidak mampu bersosialisasi atau tampil didepan umum. Begitu pun dengan seorang ekstrovert, yang meski memperoleh energi dari lingkungan, ia tentu juga butuh waktu untuk sendiri." Sehingga, seorang introvert tidak lah harus berusaha menjadi "ekstrovert" untuk dapat diterima di lingkungan masyarakat.

Jadi, buat kamu yang termasuk dalam kepribadian introvert tidak perlu khawatir dan merasa rendah diri. Tetap jadi diri sendiri, karena memiliki kepribadian introvert bukan suatu faktor penghalang untuk dapat terus berkarya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun