Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang strukturnya mengikuti aturan tata bahasa yang berlaku. Dalam penyusunannya, kalimat efektif menarik perhatian adanya elemen penting seperti subjek dan predikat, yang harus ada dalam setiap kalimat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan ejaan  yang benar agar kalimat terlihat lebih terperinci dan terpelajari. Dalam pemilihan kata (diksi), menggunakan kata yang tepat menjelaskan arti dan tujuan kalimat itu sendiri.
Sebuah kalimat efektif tidak hanya mampu menyampaikan gagasan secara jelas dan padat, tetapi juga mampu mengungkapkan pesan yang disampaikan pengirim pesan yang benar. Misalnya, jika makna kalimatnya adalah untuk menyampaikan perasaan atau emosi tertentu, maka kalimat tersebut harus mampu menggambarkan dan membangkitkan perasaan yang diinginkan oleh pengirim pesan.Â
Begitu pula jika kalimat itu digunakan untuk memberikan informasi atau pemberitahuan, maka  kalimat tersebut harus  mampu memberikan informasi yang jelas dan dapat dipahami oleh penerima pesan. Pengertian efektif dalam kalimat adalah ketetapan penggunaan frasa tertentu dan bahasa yang berbeda dalam situasi berbicara tertentu pula. Beberapa definisi kalimat  efektif menurut beberapa ahli  bahasa.
- Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan menonjol membawa  pikiran kembali ke pikiran pembaca atau penulis.
- Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1) secara tepat mewakili gagasan pembicara atau penulisnya, 2) menimbulkan gagasan yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulisnya.
- Kalimat efektif dipahami sebagai  kalimat yang dapat menyampaikan iformasi dan informasi tersebut mudah dipahami  oleh pembaca.
Syarat-Syarat Kalimat Efektif
Kalimat efektif harus memenuhi beberapa syarat agar aktif komunikasikan pesan yang diinginkan dengan jelas dan efektif. Berikut ada beberapa syarat-syarat kalimat efektif:
1. Kelogisan adalah ide  kalimatnya mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur kalimat harus dalam konteks logis/bermakna.
2. Ketegasan adalah suatu perlakuan untuk menyampaikan ide pokok suatu kalimat.
3. Kehematan bukanlah penggunaan bentuk  yang dianggap tidak perlu oleh orang lain, tetapi tidak mengurangi  arti atau mengubah informasi, dan tidak melanggar atauran tata bahasa Indonesia.
4. Ketepatan adalah informasi  yang akan dikirim harus  sesuai tujuan.
5. Â Kecermatan adalah bahwa penggunaan kata/kalimat tidak mengarah pada interprestasi ganda (kalimat ambigu)