Mohon tunggu...
Syifa Fauziah
Syifa Fauziah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diksi atau Pemilihan Kata dalam Bahasa Indonesia

4 Mei 2023   06:21 Diperbarui: 4 Mei 2023   06:56 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh: buah : bagian tanaman yang berasal dari bunga atau putik (biasanya biji).

Dalam bahasa Indonesia, kata memiliki ribuan makna leksikal. Semuanya tercantum dalam kamus besar bahasa indonesia. Ada kelas kata benda dan kata kerja. Ada juga kata sifat dan kata keterangan. Bahkan, ada juga kata tugas. Semua kata yang tercantum dalam kamus memiliki arti tertentu. Kebalikan dari makna leksikal adalah makna gramatikal. Makna gramatikal ini  muncul karena adanya proses gramatikal. 

2. Makna denotatif dan konolatif

Makna denotatif dan konlotatif adalah makna yang berhubungan langsung dengan makna dasarnya. Makna kata denotatif tidak memiliki arti atau makna tambahan. Dan konotatif adalah makna tambahan terhadap makna dasar berupa nilai atau citra tertentu. Misalnya kata merah putih berarti denominasi adalah sehelai kain yang berwarna merah putih, tetapi jika arti maknanya dapat dimaknai, merah berarti berani dan putih berarti suci. 

3. Makna lugas dan kiasan 

Berdasarkan penerapan acuannya, makna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makna lugas dan kiasan. Makna lugas adalah makna yang berhubungan dengan makna sebenarnya.

Contoh: kakinya sakit karena terbentur batu

4. Makna kontekstual

Makna kontekstual adalah makna yang ditentukan oleh konteks penggunaannya. Sebuah kata dapat memiliki arti yang berbeda dalam konteks yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun