Mohon tunggu...
fauziahrachmawati
fauziahrachmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru yang suka menulis dan jalan-jalan

Pendidik yang senang membaca, menulis, jalan-jalan, dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Aplikasi Andalan Selama Bulan Ramadan

24 April 2021   23:24 Diperbarui: 24 April 2021   23:43 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan saat pandemi tuh membuat saya dekat dengan ponsel. Mulai bangun tidur buat matiin alarm, sampai mau tidur cek ponsel juga. Ampun deh, ponsel sudah menjadi kebutuhan pokok.

Tulisan kali ini saya akan sharing 5 aplikasi andalan saya selama Bulan Ramadan. Aplikasi yang tersedia di platfrom iOS maupun Android. Bisa diunduh secara gratis. Ehm sebenarnya ada banyak aplikasi, cuman 5 aplikasi ini yang dikit-dikit saya buka. Aplikasi apakah itu?

Berikut 5 aplikasi andalan saya saat Ramadan

  • Al-Qur'an

Karena sering mobile, nih aplikasi berguna banget buat nambah jatah baca Qur'an. Kita bisa baca Qur'an dimanapun. Misal di bis, di kelas, di mushola, atau bahkan di kamar. Karena tuh kemana-mana kan bawa ponsel, pastinya sering dibuka dong. Lha biar berkah, bisa sering-sering buka aplikasi Qur'an.

Aplikasi ini menawarkan beberapa fitur mulai dari Tafsir lengkap 30 juz, variasi Murottal yang bisa diunduh per-surah, dan Murottal yang bisa dijalankan sesuai dengan ayat yang sedang diputar.

Di era sekarang, kita bisa dan harus memanfaatkan teknologi mobile untuk mendukung ibadah

aplikasi Qur'an/dokpri
aplikasi Qur'an/dokpri
  • Youtube

Nih aplikasi berguna banget buat nemenin hari-hari saya. Bersih-bersih rumah, nyuci baju, nyiapin buka puasa, dan aktivitas lainnya, saya biasanya menyalakan youtube buat dengar kajian atau sekedar dengerin lagu.

Biasanya sih dengerin lewat podcast, namun karena podcast tidak begitu updates, jadi saya beralih ke youtube.

Sejak tahu channel ustadz-ustadz saya jarang dengerin musik. Aktivitas sehari-hari sambil dengerin kajian.

Paling dengerin musiknya kalau lagi ngetik naskah. Soalnya kalau lagi mikir tulisan trus dengerin kajian, kurang bisa konsentrasi hehe.

youtube/dokpri
youtube/dokpri
  • Facebook

Sejak pandemi, jatah silahturahim seminggu dua kali sama sekali tidak terealisisasi. Bisa seminggu sekali saja Alhamdulillah. Tapi seringnya malah zonk.

Karena itulah sementara ini silahturahimnya lewat facebook. Updates kabar teman-teman. Ehm sebenarnya ngguk cuma buat silahturahim dink, tapi juag buat cari job online dan sharing tulisan di blog.

Yes facebook berguna sekali buat menjalin silahturahim, branding, dan cari pekerjaan hehe.

facebook/dokpri
facebook/dokpri
  • Whatsapp

Lha nih aplikasi emang sakti ya. Nggak mungkin deh sehari nggak buka nih aplikasi. Pasti selalu ada kabar baru lewat nih aplikasi.

WA bagi saya sudah menjadi kebutuhan pokok. Grupnya bikin semangat nulis, semangat cari lomba, semangat blogwalking sampai Instagram walking.

Intinya nih aplikasi bermanfaat banget. Say thanks buat Brian Acton dan Jan Koum yang udah nyiptain Whatsapp

whatsapp/dokpri
whatsapp/dokpri
  • Chrome

Saat buka chorme sara merasa dunia dalam genggaman. Cari apapun ada. Cari resep, ide pembelajaran, cek blog, cek Kompasiana, sampai cek pendapatan di adsense hahaha.

chrome/dokpri
chrome/dokpri
Berbicara aplikasi sebenarnya semacam bicara pedang bermata dua, artinya mempunyai dua sisi yang berdampak positif dan negatif, di satu sisi aplikasi bisa memudahkan jika dimanfaatkan secara benar, namun di sisi lain aplikasi juga bisa menjadi persoalan jika tidak dipergunakan secara bijak.

Saya jadi teringat dengan Buya Hamka. Saat itu ada yang bersilaturahmi ke Buya Hamka. Ia bilang, "Pelacur di Arab itu memakai cadar dan hijab"

"Oh ya? Saya barusan dari Los Angeles dan New York, Masya Allah, ternyata disana tidak ada pelacur," kata Buya Hamka.

Penanya ini terkejut, "Ah mana mungkin Buya, di Makkah saja ada kok. Apalagi di Amerika, pasti banyak lagi."

Apa jawaban Buya Hamka?

"Kita ini memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari. Meskipun kita ke Mekkah, tetapi jika yang diburu oleh hati adalah hal-hal yang buruk, maka setan dari golongan jin dan manusia akan berusaha membantu kita untuk mendapatkannya. Tetapi sebaliknya, sejauh perjalanan ke New York, Los Angeles, bila yang dicari adalah kebajikan dan kebaikan, maka segala kejelekan akan enggan dan bersembunyi."

Jleb nggak sih?

Dan ini benar, kalau apliaksi kita seputar informasi yang daging semua, maka di feed juga isinya tak jauh dari itu. Algoritma google berperan dalam hal ini.

Jadi hayuk kita manfaatkan aplikasi ke hal-hal yang positif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun