Perjalanan ke Blitar sama dengan mengumpulkan remah-remah kenangan masa kecil. Karena di kota inilah saya sering menghabiskan liburan. Dan sepertinya sudah menjadi takdir kalau saya kembali dan kembali menikmati keindahan kota ini. Namun sekarang banyak yang berbeda. Blitar tak seperti dulu. Blitar berbenah, sekarang ada banyak sekali tempat wisata yang bisa kita singgahi. Dulu waktu kecil paling-paling saya pergi ke Sumber Udel, Makam Bung Karno, Alun-alun, dan Candi Penataran.Â
Namun sekarang? Ada seabreg tempat wisata yang bikin Blitar menjadi akternatif wisata yang pas buat keluarga. Yes, jadi  saya memilih beberapa tempat wisata di Blitar. Kita mulai dari hari pertama.
Hari Pertama
Sebelum berangkat, kami  isi bensin 25.000. Lanjut main bareng sepupu.  Karena saya suka main di alam alias nature, jadi sengaja pilih sebagian besar destinasi yang menyatu dengan alam.
- Rambut MonteÂ
Destinasi pertama, saya memilih Rambut Monte. Dari Alun-alun Kota Blitar, kami meluncur ke Garum -- Talun -- Wlingi. Dari Wlingi menuju arah desa Semen -- Tulungrejo -- Krisik. Mendekati tekape kita akan disambut dengan pemandangan terasiring dan kebun teh yang menyejukkan. Maunya sih foto-foto.. tapi jalanan becek dan belum nemu tempat buat naruh motor yang aman. Jadi lanjut aja terus ke Rambut Monte. Saya penasaran ma nih tempat, ada banyak ungkapan mistis yang saya dengar.
Sampai sana kami membayar tiket masuk @3.000 dan parkir 3.000. Murah banget! Saya dan sepupu adalah pengunjung pertama. Masih sepi. Dan taraaa hawa mistis itu menyapa. Untungnya pagi jadi nggak begitu serem wkwkwk...
Kami keliling dari satu sudut ke sudut berikutnya. Pemandangannya kece gaes, adem banget udaranya. Setelah puas keliling, kami meneruskan perjalanan ke Air Terjun Tirto Galuh
- Air Terjun Tirto GaluhÂ
Air Terjun Tirto Galuh atau dikenal juga dengan nama Kedung Malang terletak di Desa Sidomulyo, Kec. Bakung, Kab Blitar. Air Terjun Tirto Galuh ini termasuk air terjun yang sangat unik, karena di satu lokasi terdapat banyak air terjun mini dengan ketinggian sekitar 3-5 meter. Yess inilah sallah satu alasan saya ke sini. Beneran deh eksotisme ekosistem kars di Blitar selatan tidak diragukan lagi. Kece badai.
Kami sampai sini menggunakan jasa google map. Jalan menuju ke sini sudah beraspal dan halus. Sesampai di tekape, terlihat beberapa orang memperbaiki gerbang masuk. Saat mau membayar tiket, petugas loket tidak ada dan saya diminta membawa uangnya. "Nanti saja pas pulang bayarnya,".
Lha, pas pulang, saya tidak ditarik. Cuman diminta tiket parkir 3.000. dengan kata lain gratis, tidak dipungut biaya. Ehm mungkin karena masih tahap renovasi.
Tak jauh dari Tirto Galuh ada Monumen Trisula. Tempat ini menjadi destinasi ketiga kami
- Monumen Trisula
Monumen Trisula adalah salah satu monumen bersejarah di Kabupaten Blitar. Didirikan untuk memperingati penumpasan PKI yang ada di Bakung. Monumen Trisula diresmikan pada 18 Desember 1972 oleh M. Yasin yang saat itu menjabat sebagai Letnan Jenderal TNI AD yang bertugas sebagai Deputi Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Dan disahkan oleh Surat Keputusan Panglima Daerah Militer VIII Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wijoyo Soejono Bo: SKEP/2012/VIIII/1972 tanggal 16 Agustus 1972. Selain monumen, di sekitarnya terdapat rumah-rumah khas pedesaan yang dulu digunakan sebagai pusat komando operasi Trisula. Tidak ada retribusiuntuk bisa masuk ke tempat bersejarah ini. Tidak ada biaya parkir jugabb. Jadi bener-bener FREE.
- Bukit Bonsai
Lanjut mampir ke Bukit Bonsai. Arah Monumen Trisula, Bukit Bonsai, dan jalan pulang searah. Jadi ya sekalian. Bukit Bonsai ini bisa dibilang destinasi baru di Blitar yang di desain kekinian banget. Letaknya di atas bukit dang berbagai ornament instagramable membuat tempat wisat aini cepat sekali dikenal. Yang tak kalah menarik kita cukup mengeluarkan 5.000 untuk tiket masuk dan 3.000 untuk parkir.
Saat ke sini pas senja, pas ada matahari tenggelam. Epic banget jadinya
- Alun-alun kota Blitar
Setelah puas ambil foto di Bukit Bunda, kami meluncur ke alun-alun. Rumah Mbah ada di dekat alun-alun, hanyak 5 menit dari sini. Jadi kalau ke Blitar tak perlu ada biaya menginap, cukup menginap di Mbah.
Alun-alun ini adalah tempat main saya sejak kecil bahkan sekarang juga masih main di sini. Ratusan ke sini tak pernah bosan.
- Taman Pecut
Tak jauh dari alun-alun, cukup menyeberang saja ada Taman Pecut. Nih tempat bisa dibilang baru juga. Diresmikan tanggal 22 Juni 2017 Wali Kota Blitar, M. Samanhudi Anwar. Di bagian tengah ada cemeti raksasa. Pengambilan ikon cemeti karena alat ini merupakan senjata jaman dulu yang bisa mempersatukan masyarakat.Â
Menurut legenda, Cemeti Samandiman dulu diyakini sebagai senjata yang mampu mengayomi masyarakat Kota Blitar dari letusan Gunung Kelud. Selain itu keberadaan cemeti juga dianggap salah satu pusaka tolak balak.
Taman Pecut memiliki konsep air mancur menari menari lengkap dengan efek cahaya dan suara di malam hari dan saat-saat tertentu, air mancur statis, monumen tangan pecut, alur pejalan kaki pada taman, gazebo, tempat duduk pengunjung, toilet dan taman. Tiap malam minggu dan hari libur akan diputar beberapa lagu dengan diiringi warna-warni air mancur yang keren abis. Masuk sini FREE, parkir bisa ikut parkir alun-alun 2.000.
Hari pertama cukup enam dulu, waktunya istirahat. besok lanjut lagi. Blitar tak akan ada habisnya, selalu keindahan-keindahan baru yang masih tersembunyi. Besok aka nada destinasiyang tak kalah eksotis lagi.
Budget hari pertama
- Bensin 25.000
- Tiket Rambut Monte 2 orang 6.000
- Tiket parkir Rambut Monte 3.000
- Parkir Tirto Galuh 3.000
- Tiket Bukit Bonsai 2 orang 10.000
- Parkir Bukit Bonsai 3.000
- Konsumsi 2 orang 30.000
- Total 80.000
Â
Hari kedua
Pagi sebelum memulai perjalan, kami sarapan di pecel tumpang dekat alun-alun. Setelah isi bensin lagi untuk perjalanan hari kedua. Bisa dikata, travelling kali ini kami modal miimalis. Karena sebagian besar destinasi di Blitar free.
Oke destinasi pertama, selfie yuk...
- Zegra
Tempat wisata yang terletak di desa Wonorejo ini bisa dibilang tempat wisata untuk penggemar foto-foto. Desainnya unik, disediakan puluhan background rumah terbalik yang bikin foto jadi seru banget. Buat teman-teman yang memiliki hobi foto selfie, nih tempat pas banget buat alternative jalan-jalan. Harga tiket masuk 20.000 dan parkir 3.000.
- Pantai Pangi
Jalan menuju pantai ini berbatu, jadi hati-hati yang gaes. Matic bisa kok, kami memakai matic, ya meski kasihan juga dengan si motor. Tapi ternyata banyak dari pengunjung lain yang juga mengendarai matic.
Sesampai pantai, kita akan disambut butiran pasir putih yang membenatng sepanjang pantai, birunya laut, deburan ombak, dan angin yang menerjang pasir di bibir pantai. Pas banget buat refreshing di kala otak jenuh. Tiket masuk di sini hanya 8.000 serta parkir 3.000
- Kampung coklat
Siapa yang tak tahu Kampung Coklat? Lebih dari tiga kali saya ke sini dan tidak perah bosan. Tidak hanya pohon coklat yang rimbun, tapi juga memiliki beberapa fasilitas yang cukup menarik seperti panggung hiburan, kolam refleksi ikan, dan wisata edukasi. Harga makanan di sini dimulai dari 5.000. tike masuk 5.000 dan parkir 3.000. murah bukan?
- Bukit Bunda
Dekat Kampung Coklat ada Bukit Bunda. Tempat wisata ini adalah karya Bapak Miftahul Ahsan yang notabenenya adalah seorang pilot. Ada banyak pojok yang keren buat foto-foto, angkringan, flying fox,kolam renang, dan beberapa mainan anak. Bisa dikatakan nih tempat pas banget buat liburan keluarga. Ada arena bermain untuk anak-anak dan hiburan menantang bagi remaja dan dewasa, Tiket di sini juga bisa dibilang murah, hanya 3.000 perak per orang dan parkir 3.000
- Negeri Dongeng
Yeaaai lanjut Negeri Dongeng, tempat wisata kekinian di Blitar dan berisi miniature keajaiban dunia. Bisa dikata Negeri dongeng ini pas buat traveler yang pingin keliling dunia tapi low budget. Why? Karena berisi berbagai miniatur landmark-landmark dunia yang tersohor seperti Menara Eifel, Patung Liberty, Spinx, Piramida Mesir, Menara Miring Pisaa, Koloseum Roma, Singapura, Kincir Angin Belanda, Ada pula landmark Nasional Indonesia seperti Candi Borobudur dan Tugu Monas. Tiket terusan di sini 15.000 dan parkir 3.000.
- Kampung Afrika
Puas dari Negeri Dongen, kami meluncur ke Kampung Afrika. Destinasi baru juga di Blitar. Di sini kita akan melihat berbagai rumah adat dan cendera mata di Afrka dan budaya di sini. Suasana di sini sangat asri karena banyak pepohonan.
Kita juga bisa menyewa pakaian ala suku di Afrika. Tiket di sini hanya 5.000 dan parkir 3.000.
Budget Hari Kedua
Bensin 25.000
Konsumsi 30.000
Tiket Zegra 2 orang 40.000
Parkir Zegra 3.000
Pantai Pasur 2 orang 16.000
Parkir Pantai Pasur 3.000
Tiket Kampung Coklat 2 orang 10.000
Parkir 3.000
Tiket Bukit Bunda 2orang 6.000
Parkir 3.000
Tiket Negeri Dongeng 2 orang 30.000
Parkir 3.000
Tiket Kampung Afrika 2 orang 10.000
Parkir 3.000
Total 182.000
     Â
Kalau dihitung-hitung dua hari dengan 12 destinasi dengan budget 262.000 untuk dua orang pastinya terjangkau. Kalau dirasa terlalu padat,12 destinasi ini bisa untuk 3 hari. Semakin ke sini, semakin saya bangga dengan Blitar yang terus berbenah. Karena kehidupan hanya akan membaik jika kita tahu cara mengubahnya.
Then bagaimana sih bisa hemat gitu? Ini tak lain dan takbukan karena habis baca tips hemat saat liburan dari Pegipegi. Tipsnya antara lain
- Hindari musim liburan
- Pilih akomodasi yang dekat dengan tempat wisata
- Memilih tempat wisata yang biaya masuknya murah atau gratis
- Hindari belanja yang tidak perlu
- Batasi anggaran oleh-oleh
- Bawa obat-obatan dan vitamin yang diperlukan
So, masih nggak tergoda buat Pegipegi ke Blitar? Ada banyak destinasi murah meriah dan kece lo. Mau lebih hemat lagi? Bisa kepoin Media sosial Instagram: @pegi_pegi, FB: Pegipegi, Twitter: @pegi_pegi). Happy Travelling.
Video Pegipegi ke Blitar 2D1N
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H