Tak jauh dari alun-alun, cukup menyeberang saja ada Taman Pecut. Nih tempat bisa dibilang baru juga. Diresmikan tanggal 22 Juni 2017 Wali Kota Blitar, M. Samanhudi Anwar. Di bagian tengah ada cemeti raksasa. Pengambilan ikon cemeti karena alat ini merupakan senjata jaman dulu yang bisa mempersatukan masyarakat.Â
Menurut legenda, Cemeti Samandiman dulu diyakini sebagai senjata yang mampu mengayomi masyarakat Kota Blitar dari letusan Gunung Kelud. Selain itu keberadaan cemeti juga dianggap salah satu pusaka tolak balak.
Taman Pecut memiliki konsep air mancur menari menari lengkap dengan efek cahaya dan suara di malam hari dan saat-saat tertentu, air mancur statis, monumen tangan pecut, alur pejalan kaki pada taman, gazebo, tempat duduk pengunjung, toilet dan taman. Tiap malam minggu dan hari libur akan diputar beberapa lagu dengan diiringi warna-warni air mancur yang keren abis. Masuk sini FREE, parkir bisa ikut parkir alun-alun 2.000.
Hari pertama cukup enam dulu, waktunya istirahat. besok lanjut lagi. Blitar tak akan ada habisnya, selalu keindahan-keindahan baru yang masih tersembunyi. Besok aka nada destinasiyang tak kalah eksotis lagi.
Budget hari pertama
- Bensin 25.000
- Tiket Rambut Monte 2 orang 6.000
- Tiket parkir Rambut Monte 3.000
- Parkir Tirto Galuh 3.000
- Tiket Bukit Bonsai 2 orang 10.000
- Parkir Bukit Bonsai 3.000
- Konsumsi 2 orang 30.000
- Total 80.000
Â
Hari kedua
Pagi sebelum memulai perjalan, kami sarapan di pecel tumpang dekat alun-alun. Setelah isi bensin lagi untuk perjalanan hari kedua. Bisa dikata, travelling kali ini kami modal miimalis. Karena sebagian besar destinasi di Blitar free.
Oke destinasi pertama, selfie yuk...
- Zegra
Tempat wisata yang terletak di desa Wonorejo ini bisa dibilang tempat wisata untuk penggemar foto-foto. Desainnya unik, disediakan puluhan background rumah terbalik yang bikin foto jadi seru banget. Buat teman-teman yang memiliki hobi foto selfie, nih tempat pas banget buat alternative jalan-jalan. Harga tiket masuk 20.000 dan parkir 3.000.