Lha, pas pulang, saya tidak ditarik. Cuman diminta tiket parkir 3.000. dengan kata lain gratis, tidak dipungut biaya. Ehm mungkin karena masih tahap renovasi.
Tak jauh dari Tirto Galuh ada Monumen Trisula. Tempat ini menjadi destinasi ketiga kami
- Monumen Trisula
Monumen Trisula adalah salah satu monumen bersejarah di Kabupaten Blitar. Didirikan untuk memperingati penumpasan PKI yang ada di Bakung. Monumen Trisula diresmikan pada 18 Desember 1972 oleh M. Yasin yang saat itu menjabat sebagai Letnan Jenderal TNI AD yang bertugas sebagai Deputi Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Dan disahkan oleh Surat Keputusan Panglima Daerah Militer VIII Brawijaya Mayor Jenderal TNI Wijoyo Soejono Bo: SKEP/2012/VIIII/1972 tanggal 16 Agustus 1972. Selain monumen, di sekitarnya terdapat rumah-rumah khas pedesaan yang dulu digunakan sebagai pusat komando operasi Trisula. Tidak ada retribusiuntuk bisa masuk ke tempat bersejarah ini. Tidak ada biaya parkir jugabb. Jadi bener-bener FREE.
- Bukit Bonsai
Lanjut mampir ke Bukit Bonsai. Arah Monumen Trisula, Bukit Bonsai, dan jalan pulang searah. Jadi ya sekalian. Bukit Bonsai ini bisa dibilang destinasi baru di Blitar yang di desain kekinian banget. Letaknya di atas bukit dang berbagai ornament instagramable membuat tempat wisat aini cepat sekali dikenal. Yang tak kalah menarik kita cukup mengeluarkan 5.000 untuk tiket masuk dan 3.000 untuk parkir.
Saat ke sini pas senja, pas ada matahari tenggelam. Epic banget jadinya
- Alun-alun kota Blitar
Setelah puas ambil foto di Bukit Bunda, kami meluncur ke alun-alun. Rumah Mbah ada di dekat alun-alun, hanyak 5 menit dari sini. Jadi kalau ke Blitar tak perlu ada biaya menginap, cukup menginap di Mbah.
Alun-alun ini adalah tempat main saya sejak kecil bahkan sekarang juga masih main di sini. Ratusan ke sini tak pernah bosan.
- Taman Pecut