Mohon tunggu...
Fauziah Noer Islamiati
Fauziah Noer Islamiati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Pendidikan Seni Tari 2020 Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentas Seni Panggung Mini: Ajang Gali Bakat Anak Usia Dini di Desa Cikondang, Kabupaten Cianjur

28 Agustus 2023   22:31 Diperbarui: 28 Agustus 2023   22:34 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cianjur - Rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan RI, Pemerintah Desa Cikondang bersama KKN Tematik UPI Bandung dan KKN UNPI Cianjur menggelar berbagai kegiatan berupa arak-arakan, perlombaan kesenian, olahraga, dan pentas seni budaya.

Pentas seni yang dilaksanakan di Desa Cikondang sebagai perayaan HUT RI ke 78 ini dikhususkan untuk anak tingkat RA/PAUD/TK serta SD Kelas 1 dan 2.  Yang mana pentas seni ini bertajuk kedaerahan/tradisional. Pelaksanaan pentas seni dengan panggung seadanya ini atau yang disebut panggung mini ini diakadan pada hari Jum'at, 18 Agustus 2023 di halaman Desa Cikondang.

Yusuf Sofyan Z, selaku lurah Cikondang, mengungkapkan kegiatan pentas seni ini harus bertemakan tradisional atau kedaerahan yang dimana tampilan tarian maupun nyanyian harus sesuai dengan usia anak bukan tarian tiktok JJ Remix ataupun lagu dangdut yang tidak sesuai dengan sebagaimana usia anak semasanya, hal ini dilakukan dengan tujuan ingin mengenalkan budaya Indonesia kepada anak sejak dini.

Terlihat puluhan anak kecil sangat ceria dan gembira melihat berbagai penampilan yang disuguhkan temannya itu dalam menari bahkan ada yang membaca puisi. Diatas panggung mini itu anak-anak memperlihatkan kesan yang begitu menggemaskan dan lucu, betapa percaya dirinya mereka saat mengekspresikan kemampuannya.

Selain pentas seni, sebelumnya juga diadakan perlombaan Fashion Show, Story Telling, dan Mewarnai untuk anak tingkat RA/PAUD/TK di Desa Cikondang.

Kontribusi Anak RA/PAUD/TK dalam Lomba Fashion Show dan Story Telling/dokpri
Kontribusi Anak RA/PAUD/TK dalam Lomba Fashion Show dan Story Telling/dokpri

Dilaksanakannya pentas seni ini ternyata membuat orang tua anak, guru RA/TK/PAUD/SD, Ibu Lurah, bahkan anak-anak tertarik untuk belajar lebih mengenai tarian tradisional Indonesia. Oleh karena itu, Ibu Lurah meminta mahasiswa KKN TEMATIK UPI dari Prodi Pendidikan Seni Tari untuk membuat sanggar tari di Desa Cikondang, dengan tujuan dapat mengenalkan, mengajarkan, dan mengembangakan budaya Indonesia serta menggali minat dan bakat anak dari sejak dini.

Dengan dilaksanakannya pentas seni bertajuk kedaerahan ini, diharapkan dapat menggali potensi anak sejak dini serta dapat melestarikan budaya Sunda yang menjadi salah satu kekayaan budaya di Indonesia agar tidak dikalahkan oleh budaya asing. Maka kepedulian, perhatian dan tindakan nyata dari pemerintah dan masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang dapat dimulai dari sejak usia dini itu sangat penting demi perkembangan dan kelangsungan hidup kesenian asli bangsa kita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun