Mohon tunggu...
Intan Fauziah
Intan Fauziah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Unsur Intrinsik Cerpen

27 Februari 2017   07:06 Diperbarui: 28 Februari 2017   12:00 13616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bukti: “Alma, kamu mengunci pintu kamarmu ya” Tanya ibu sambil mencoba membuka pintu.

-Ibu Alvi sebagai tokoh tambahan

Bukti : “Assalamualaikum, ada Alvinya gak?” Tanya ibunya Alvi sambil tersenyum denganku.

-Pemilik toko sepatu sebagai tokoh tambahan

Bukti : Tak lama, si pemilik toko sepatu itu kembali sambil membawa sepasang sepatu futsal.

3. Penokohan: dalam cerpen ini penulis menggambarkan sifat tokoh melalui tingkah laku atau perbuatan tokoh.

- Alma / aku

Pemalas

Bukti : Tetapi, aku tetap saja masih ingin ditempat tidur. Sampai sampai ibuku memaksaku untuk tidak bermalas malasan.
 “Alma, ayoo bangun.. perempuan gak baik bangun kesiangan” ujar ibu sambil melipat selimutku. “sebentar dulu lah.. aku masih ngantuk” sahutku sambil menarik selimut ditangan ibu.

Peduli

Bukti : Terlintas dipikiranku untuk memberikan Alvi sahabatku sebuah kado yang mungkin isinya bisa membuat Alvi mengingat persahabatan antara kita selamanya walaupun sampai akhir hayat nanti kita tak akan dipertemukan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun