Bicara masalah jodoh dan pekerjaan adalah dua hal yang berbeda tetapi memiliki tingkat kesulitan yang sama.Â
Kata orang...., Jodoh dan pekerjaan adalah dua hal yang sulit diraih dalam waktu yang bersamaan. Bener ngak yah...?
Ada jodoh tapi tak ada pekerjaan sama dengan hidup tanpa tujuan. Begitu juga ada pekerjaan tetapi tak ada jodoh sama dengan hidup dalam angan-angan.
Jodoh merupakan rahasia Tuhan yang tak bisa di tebak-tebak kapan singgah di kehidupan kita.
Yang pasti sang Khalik akan mengabulkan setiap doa dan ikhtiar yang diiringi dengan kesabaran dalam suatu penantian.Â
Pertanyaan yang sering muncul dalam hati kita adalah kenapa doa ku sampai detik ini belum di ijabah sementara aku sudah berdoa bersabar dan berikhtiar ?
Mungkin saja menurut kita doa,kesabaran dan ikhtiar sudah maksimal kita lakukan tetapi di mata sang Khalik  yang kita lakukan itu belum bisa masuk dalam kreteria ketuntasan Minimum( KKM) atau masih dibawah nilai standart ,bisa jadi karena suatu hal tertentu yang kita anggap bukan masalah ternyata menjadi penghambat jodoh atau rezeki untuk mendapatkan pekerjaan  seperti kesabaran dan kebaikan kita dimata sang  Khalik belum bisa diandalkanÂ
Ini bisa jelas terlihat ketika kita dihadapkan dengan suatu permasalahan kita cendrung mengeluh padahal ini cerminan bahwa kadar kesabaran kita masih perlu ditingkatkan.
Menanti Jodoh ada yg bilang tak semudah menanti pekerjaan. Jodoh dan pekerjaan datang karena benih-benih kesabaran dan kebaikan yang kita tanamkan dalam hidup sebagai mahluk Tuhan dan mahluk sosial. Benih- benih kebaikan itu akan tumbuh dan menjadi pengikat hubungan kita dengan Tuhan dan manusia.Â
Kebaikan inilah yang menjadi petunjuk jalan kita menuju pintu gerbang jodoh dan pekerjaan.Â
Lalu mengapa ada orang yang sudah bekerja tapi belum ketemu jodoh  atau mengapa ada orang yg sudah ketemu jodoh tapi belum juga berkerja.
Kalau di tanya dari segi tingkat kemudahan yang manakah di rasa lebih  mudah apakah menanti jodoh atau menanti pekerjaan?
Menurut saya menanti jodoh lebih mudah dari pada menanti pekerjaan. Saya katakan demikian karena jodoh bisa datang lewat pendekatan manusia khususnya calon mertua (camer)dan pekerjan bisa datang lewat pendekatan ilmu.Â
Pendekatan  pada camer biasa nya paling ampuh dilakukan untuk mendapatkan jodoh yang di idam-idamkan. Pastinya sdh tau kan sebelum mengambil hati si doi, komunikasi bersama camer  harus terjalin dengan baik .
Nah ...bagaimana dengan Pendekatan ilmu? Pendekatan ilmu juga tak kalah pentingnya dalam menanti pekerjaan.Â
Ilmu menjadi landasan seseorang untuk berfikir dinamis. Dengan background ilmu tertentu,seseorang akan mampu berinnovasi dan berkreasi.
Sahabat Kompasioner...formulanya mungkin bisa illustrasikan seperti ini,
Easy getting Partner ( EGP)= Doa + kesabaran +kebaikan + pendekatan manusia (camer)
Easy getting Job (EGJ) = Doa+ kesabaran+ kebaikan + pendekatan ilmu
Semoga bisa menghibur sahabat kompasioner dan semoga sahabat diberikan kesabaran dalam penantian datangnya jodoh dan pekerjaan khususnya di masa pandemi ini.
Salam sehat dan tetap semangat sahabat kompasioner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H