Bahan bakar minyak (BBM), merupakan
komoditas yang memegang peranan penting
dalam menjalankan aktivitas perekonomian di Indonesia. Dimana pada april 2022 pemerintah menaikkan harga BBM yang membuat sejumlah masa melakukan demo di seluruh indonesia.
Harga bahan bakar setiap bulannya pasti di
evaluasi, dan yang memegang kebijakan untuk penaikan harga BBM adalah pemerintah, hak tersebut untuk mengatur dan menetapkan harga bahan bakar sesuai dengan UU Migas Nomor 22 Tahun 2011 dan putusan MK Nomor 002/PUUI/2003 terkait pasal 28 UU Migas.
Kenaikan BBM ini tidak terlepas dari Konflik
Rusia-Ukraina yang menciptakan krisis
kemanusiaan dan mengancam stabilitas
hubungan geopolitik. Dimana perang menambah kekhawatiran dimana Covid-19 belum hilang sepenuhnya dibumi.lalu dari perang ini meningkatnya perlambatan pertumbuhan global, kenaikan inflasi dan utang, serta lonjakan kemiskinan yang terus terjadi. dampak utama perang ini dimana meningkatnya harga energi dan dikuti dengan kenaikan bahan pangan bagi masyarakat indonesia yang merasakan dampak tersebut dari kenaikan harga BBM.
Gambar 1. Diagram Kenaikan Harga BBM
Sebelum dan Sesudah. Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga membuat mau tidak mau dibeli untuk memenuhi kebutuhan hdup, yaitu makan. Perekonomian di
indonesia belum sepenuhnya stabil dimana
sebelum kenaikan BBM masyarakat di landa
wabah Covid-19 yang membuat perekonomian dan segala aktivitas ekonomi di luar rehat sementara. Dari wabah ini membuat sektor atau perusahaan-perusahaan lain banyak melakukan
pemecatan massal bagi karyawan. Alhasil
semakin banyak pengangguran akibat pemecatan tersebut. Dan angka kemiskinan serta kejahatan terus bertambah. Dan dari hal tersebut membuat masyarakat resah karena pendapatan yang minum, lalu disertai bahan kebutuhan dan transportasi untuk kegiatan manusia terus mengalami kenaikan.
Kenaikan BBM membuat para pencari rezeki
seperti driver ojek online kian membuat
penghasilan terus berkurang, ditambah setelah harga BBM naik, penghasilan para driver ojek online makin tak menentu. Dimana (Wawancara dengan narasumber, Bapak Tugino pada 28 September 2022) Tugino, 46 tahun, driver ojek online yang mengatakan bahwa pendapatan sebelum Covid-19 lebih banyak dibanding setelah pandemi Covid-19 dan kenaikan harga
BBM sekarang dimana makin tidak mementu dan kadang sepi orderan dikarenakan penumpang berfikir dua kali menggunakan jasa transportasi ojek online.
Lalu (Wawancara dengan Ibu Ramayani pada 28 September 2022) Ramayani, 46 tahun, korban PHK mengatakan bahwa wabah Covid-19 membuat dirinya kehilangan pekerjaan dan kehilangan mata pencaharian. Sekarang hanya bisa mengharapkan gaji suami yang pas-pasan untuk biaya pendidikan anak, tagihan listrik, dan biaya makan. Kadang harus tunggu bahan pangan murah agar bisa beli banyak untuk stok bahan pangan saat sedang melambung tinggi.
Pandemi adalah wabah penyakit yang menyebar sangat cepat kepada orang-orang dan terjadi hampir di seluruh daerah di dunia, mencakup jangkauan yang sangat luas, serta melintasi batas internasional. Corona virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius . Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul diÂ
Wuhan Cina, pada Desember 2019 (COVID-19)." Pandemi membuat perubahan mulai dari dunia pendidikan hingga pekerjaan. Semua bisa dilakukan dari rumah, yang kita kenal dengan Work From Home (WFH). Tetapi diterapkannya lockdown membuat banyak perusahaan gulung tikar. Tidak sedikit yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di masa ini. Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM di masa pandemi mungkin dirasa kurang tepat. Namun yang dilakukan pemerintah semata mata untuk menekan inflasi akibat kenaikan minyak dunia".
Sepanjang tahun 2022 dunia telah mengalami stagnasi akibat pandemi Covid yang menyebabkan lesunya perekonomian dunia.Â
Sementara laju perekonomian dunia masih masa dalam pemulihan ada beberapa intrik politik dunia yang menyebabkan peperangan belum juga berakhir hingga saat ini. Akibat intrik politik yang terjadi didunia barat sehingga berpengaruh terhadap kondisi ekonomi serta mata rantai pasokan gas maupun minyak bumi serta bahan makanan yang mengalami kekacauan distribusi di negara negara barat yang pada akhirnya berimbas terhadap terganggunya stabilitas perekonomian dunia. menyebabkan Rusia sebagai negara terbesar penghasil gas dunia menghentikan pasokan.
Akibat dari pemulihan ekonomi dan Konflik antara Rusia-Ukraina membuat pasokan energi membuat pasokan harga BBM naik karena ini, lalu disul kenaikan bahan pangan yang di khawatirkan ibu rumah tangga.
