Mohon tunggu...
Fauziah Ayu Lestari
Fauziah Ayu Lestari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu Rumah Tangga

Hanya Ibu rumah tangga biasa yang mencoba gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kenapa Kiswah Ka'bah Bewarna Hitam?

7 Juli 2023   21:09 Diperbarui: 7 Juli 2023   21:17 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya pada zaman Nabi Ibrahim warna kiswah coklat muda karena ia menutupinya dengan kulit kambing. Sedangkan pada zaman Nabi Muhammad ia menutupi Ka'bah dengan warna putih dan merah. Pada zaman Khulafaur Rasyidin warnanya putih bersih. Setelah itu warna-warna kiswah berubah menjadi kuning, hijau, merah dan putih dan tetap seperti itu sampai zaman Abbasiyah yang membuat warna kiswah Ka'bah hitam.

Sejak saat itu pilihan warna hitam untuk kiswah Ka'bah telah ditetapkan dan ini karena kekuatan warna hitam dapat menahan perubahan cuaca sepanjang tahun, dibandingkan dengan warna-warna lain.  Kita tahu tentu saja bahwa kiswah diganti sekali setiap tahun.

Mesir memiliki sejarah dengan kiswah Ka'bah karena Mesir adalah satu-satunya yang membuat dan mengirim kiswah Ka'bah selama sekitar 275 tahun.

Tradisi mengirim kiswah Ka'bah dari Mesir dimulai pada zaman Mamluk dan tepatnya pada zaman Al-Zahir Baybars yang mengeluarkan kiswah bersama para jamaah haji dan mengiringi kepergian itu dengan perayaan besar.

Perayaan ini berlangsung selama 3 hari. Dimulai dengan ritual keluarnya kiswah Ka'bah dari "Rumah Kiswah" di distrik "Al-Kharnafish" di Kairo, tempat kiswah dibuat dari jenis sutra dan debaj terbaik. Dihiasi dengan ayat-ayat Al-Quran yang dijahit dengan benang emas dan perak. Tempat ini masih ada sampai sekarang di Kairo.

Kiswah ini dibawa dalam kendaraan kiswah Ka'bah dan terdiri dari sebuah hujra kosong yang dikatakan berasal dari pohon "dur", dan kiswah diletakkan di dalam kotak-kotak tertutup di dalam kendaraan ini.

Kendaraan itu berputar dan berkeliling di jalan-jalan Kairo selama tiga hari, disertai dengan drum, suling, kereta kuda, dan Sultan Mesir, hakim hakim Mesir, menteri keuangan umum, dan pengawas pembuatan kiswah.

Kendaraan itu berhenti di beberapa masjid dan makam- makam para Sahabat (Amr bin 'ash dan sayyidina Husein). Kendaraan itu diikuti oleh unta yang membawa air dan barang-barang para jamaah haji, ada juga tentara yang menjaga konvoi, pria-pria sufi yang memukul drum dan mengibarkan bendera.

Setelah perayaan berakhir, kendaraan itu meninggalkan Tanah Hijaz dan membawa kiswah Ka'bah.

Mesir tetap bertanggung jawab atas kiswah Ka'bah selama periode yang sangat lama sampai berhenti mengirim kiswah Ka'bah pada tahun 1962, ketika Kerajaan Arab Saudi mengambil alih kehormatan membuatnya sampai sekarang.

Bagaimana bentuk kiswah Ka'bah saat ini dan apa detailnya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun