--tidak, aku tidak salah, kau yang salah...kau menikmati lukamu, bahkan menjilati darah yang keluar dari lukamu sendiri, kau nikmati itu...sampai kau tak mampu merasa bahagia, kau kecil, kau lemah..kau nikmati lukamu dan akhirnya tak mampu keluar dari duka itu...itu kau, kasihan.....
--maaf anda salah sambung! (kujawab dengan asal kini dan menangis sejadi-jadinya.....)
Malam temaram, pagi yang bening...Dudut tetap Dudut, tetap bertanya...beranya-tanya, selalu. Mungkin karena suka bertanya-tanya itulah hanya Dudut yang tau apa dibalik rekonstruksi-ku...
Saat sore yang berbeda, kuBBm Dudut lagi.
----Hey Dut, lukaku telah kering
wah, pakai obat apa? (bertanya lagi nih huh)
----kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI