Rangkasbitung. Nama tempat dimana aku dilahirkan, yaitu sebuah kota yang terletak di Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Rangkasbitung adalah kota yang memiliki banyak kebudayaan. Selain itu Rangkasbitung juga memiliki banyak taman kota, dengan adanya taman kota menjadikan Rangkasbitung menjadi kota yang lebih hijau, dengan adanya taman kota juga lebih membuat Rangkasbitung menjadi lebih nyaman dan damai karena dipenuhi dengan pepohonan yang banyak.
Rangkasbitung juga memiliki banyak persawahan yang luas dan hutan yang hijau karena masyarakatnya yang masih banyak bertani dan bercocok tanam, seperti salah satunya di daerah Kanekes atau yang biasa dibilang Suku Baduy, orang-orang disana masih sangat menjaga kelestarian alamnya, mereka bercocok tanam pun masih menggunakan alat-alat yang sederhana karena mereka tidak mau merusak lingkungan dan alam sekitar nan hijau yang mereka punya selama ini.
Di Rangkasbitung ini juga sangat jarang sekali macet karena kendaraan-kendaraan disini tidak padat dan tidak ada bangunan-bangunan bertingkat tinggi seperti mall, apartement, perusahaan, restaurant yang ada di ibu kota Jakarta yang membuat udara menjadi panas dan gersang, di kota ini juga karena tidak adanya kawasan industri, membuat Rangkasbitung menjadi tempat yang asri tanpa adanya pencemaran dan polusi dari asap pabrik. Selain itu, pemerintah kota Rangkasbitung juga banyak menanam pepohonan dipinggir jalan sehingga membuat jalanan di sekitar kota Rangkasbitung yang ada lebih asri.
Warga-warga yang bertempat tinggal di Rangkasbitung juga dihalaman rumahnya ditanami pohon-pohon rindang yang membuat lingkungan di sekitar rumah mereka juga menjadi sejuk dan asri. Ketika pagi hari keluar rumah aku menikmati sejuknya udara pagi hari yang lumayan cukup dingin dan pemandangan hijaunya hamparan gunung, ketika aku menghirup udaranya membuat badanku merasa fresh kembali rasanya otak pun kembali segar, Rangkasbitung selalu membuat aku nyaman berada di kampung tempatku dilahirkan ini, selalu ingin berada disini ketika aku pulang saat libur kuliah dan rasanya tak ingin kembali ke Jakarta yang sangat padat, panas dan macet dimana-mana. Yaa Rangkasbitung memang selalu membuat rindu untuk kembali pulang. Rangkasbitung juga memiliki banyak tempat wisata yang masih terjaga dan terawat kelestarian alamnya, tambah saja membuat aku selalu ingin pulang dan terus berada di kampung halamanku yang hijau dan asri. Orang-orang yang sedang merantau kuliah seperti aku sering menyebutnya dengan Rangkasbitung "Kota Kecil Sejuta Cerita"
Kampungku Hijau, yang selalu Ku Rindukan.