Mohon tunggu...
FAUZIAH ABDILLAH (minziiah)
FAUZIAH ABDILLAH (minziiah) Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Roller Coaster Kehidupan

9 Januari 2024   20:15 Diperbarui: 9 Januari 2024   20:17 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berawal dari Adeena yang hidup dengan sederhana sebagai mahasiswi kesehatan di kota Cianjur, ia dikenal dengan kepribadiannya yang sangat ramah, mudah bergaul juga ceria. Di kampusnya, ia memiliki hubungan pertemanan yang sangat erat dengan 5 lainnya yaitu eci, caca, shinta, nina dan kira. Hubungan pertemanan itupun sampai diberi nama "The Sister" karena mereka merasa hubungannya sudah seperti layaknya saudara, kini mereka berenam sudah berada di akhir semester yang mana sebentar lagi akan lulus dan berpisah mengejar impiannya masing-masing.

ADEGAN 1

(sound: burung berkicau)

Pagi ini Adeena mendapatkan kelas pagi sehingga ia harus buru-buru berangkat agar tidak terjebak macet dengan anak sekolah juga agar tidak terlambat memasuki kelas.

Adeena: "Haaaaiiiii.... untung aja aku gak telat,  padahal aku sudah berangkat seperti biasanya tapi gatau kenapa jalanan sekitar rumahku hari ini padat tidak seperti hari-hari biasanya"

Caca: "Ihhh pantesan, aku udah bertanya-tanya ini kenapa si Adeena belum dateng ya padahal bentar lagi udah jam masuk, ya walaupun dosennya belum dateng sih tapi takutnya kan kalo kamu telat jadi gak bisa masuk kelas deen hehe".

Eci, Shinta, Nina, Kira: "Nahhhh bener tuh".

Adeena: "hahaha iya untung aja masih keburu, kalo nggak sih matilah aku" (berakting pura-pura menangis 'huuhuuhuu'.

Caca, Eci, Shinta, Nina, Kira: "hahhahha".

ADEGAN 2 

Selepas mata kuliah pertama selesai, mereka berlima mendapat jeda waktu untuk istirahat yang mereka gunakan untuk makan sebelum melanjutkan ke mata kuliah berikutnya.

(sound: gemerisik orang-orang mengobrol di kantin)

Shinta: "Kalian mau makan apa?"

Nina: "Apa ya? bingung deh aku"

Kira: "Aku mau makan mie ayam deh"

Adeena: "Boleh tuh, aku juga deh ra, tolong sekalian pesenin"

Caca: "Mau juga please"

Eci: "Aku juga donggg..."

Shinta: "ihhh mau jugaaa..."

Nina: "Yaudah deh aku juga ngikut pesenan kalian kalo gitu, ayo kir kita berdua aja yang pesen biar mereka berempat jaga tas aja"

Kira: "okee yuk!"

Setelah makanan mereka datang, mereka lanjut berbincang tentang apa rencana masing-masing dari mereka setelah lulus.

Shinta: "Deen, kamu mau kerja Dimana deh setelah lulus ini?"

Adeena: "Masih belum kepikiran deh aku Shin, tapi aku pengen banget bisa buka klinik kecantikan dan ciptain produk kecantikan sendiri"

Shinta: "Wahh bagus tuh Deen, semoga aja tercapai ya. Tapi pasti bisa sih Deen secara kan kamu aktif bersosialisai dan punya banyak kenalan orang-orang hebat kan kali aja kamu diajak Kerjasama buat bikin suatu produk nantinya"

Adeena: "Hahaha gatau deh Shin, tapi aku sih aamiin aja buat doa baiknya"

ADEGAN 3

Tiba waktunya kelulusan yang sudah mereka tunggu-tunggu sebelumnya, rasa senang juga haru diantara mereka berenam sangat terasa karena perjuangan yang telah mereka lakukan selama ini juga karena langgengnya hubungan pershabatan mereka sejak awal masuk hingga lulus saat ini.

Adeena: "Alhamdulillah ya akhirnya kita semua lulus hari ini"

Eci: "Huhuu iya bener, akhirnya deh bye tugas"

Caca: "Hahaha bisa aja deh Eci"

Adeena: "Semoga walaupun kita udah lulus masih bisa bertukar cerita ya, main bareng lagi walaupun kedepannya mungkin jalan kita berbeda-beda tapi jangan saling melupakan please dan harus tetep rame grupnya juga saling mengingatkan yaa"

Shinta: "Huhu iyaa aamiin"

Caca: "aamiin"

Eci: "Iya dong pastii"

Kira dan Nina: "aamiin"

ADEGAN 4

Setelah satu bulan masing-masing dari mereka lulus, belum ada yang mendapatkan pekerjaan sehingga mereka mulai merasa bosan karena hanya berdiam diri di rumah. Pada malam sebelum hari ini pun sebenarnya ada kabar dari keluarga Adeena yaitu tentang akan berpindahnya Adeena dengan keluarganya ke Jakarta, sebetulnya rencana akan pindah itu sudah ada sejak lama namun karena Adeena masih berkuliah maka keluarnya memutuskan untuk menunda kepindahan dan menunggu Adeena hingga lulus terlebih dahulu baru pindah ke Jakarta.

(Melakukan percakapan di grup chat)

Adeena: "Guysss kalian bosen gak sih? pergi ngopi yuk di Cafe gimana?"

Caca: "Boleh tuh"

Eci: "Yuuukkkk"

Shinta: "Ayo aja"

Nina: "Yuuuu, aku juga bosen nih"

Kira: "Ayoooo boleh"

Adeena: "Okee  jam 1 siang berangkat ya, janjian langsung ketemu di Cafe aja gimana?"

Eci, Caca, Shinta, Nina, Kira: "oke"

ADEGAN 5

Sesaimpainy mereka di Caf tersebut, seperti biasanya mereka berceritaa tentang kesibukannya masing-masing setelah lulus hingga tiba saatnya Adeena memberitahukan rencana ia dengan keluarganya yang akan pindah ke Jakarta minggu depan.

Adeena: "Guys sebenernya akum au bilang sesuatu"

Kira: "Apa tuhh?"

Adeena: "Sebenernya minggu depan aku dan keluargaku bakalan pindah ke Jakarta"

Kira, Caca, Eci, Shinta, Nina: "hahhh? Kok bisa?

Adeena: "Iya soalnya emang udah rencana dari lama katanya keluarga aku sih, cuman karena aku masih kuliah jadi ditunda dan mutusin buat pindah sekarang ketika aku udah lulus. Sedih deh aku karena bakalan jauh dari kalian"

Nina: "Huhu sedih banget, walaupun gak yang terlalu jauh tapi tetep aja kan gak sedeket sekarang kalo mau ngumpul bisa dadakan dan langsung  kumpul semua"

Shinta: "Iya bener, tapi semoga apapun jalan Adeena kedepannya bisa dilancarkan ya Deen dan di Jakarta bisa ketemu dan dapet temen-temen yang baik kaya kita hahhaha"

Caca: "Ihhh Shinta, lagi sedih juga"   

Adeena: "Hahaha gapapa Caca, janji deh nanti aku sering-sering kesini"

Kira: "Ihhh bener yaa"

Adeena: "Iyaaa" (mereka saling berpelukan)

ADEGAN 6

Sudah enam bulan Adeena dan keluarganya tinggal di Jakarta sejak kepindahannya dari Cianjur, tepat satu bulan yang lalu Adeena bekerja di salah satu Rumah Sakit yang ada di Jakarta, karena kepribadiannya yang ceria juga mudah bergaul membuat Adeena sudah memiliki banyak teman juga kenalan selama ia bekerja di Rumah Sakit tersebut.

Pada sebuah acara, ia berbincang dengan salah satu dokter yang mana pada akhirya dokter tersebut tertarik kepada Adeena karena kepiawannya dalam berinteraksi dan berencana mengajak Adeena gabung untuk menjadi bagian dari orang-orang yang terjun pada pembuatan produk kecantikan nanti.

Dokter Anita: "Jadi gimana Deen kamu mau gak gabung?"

Adeena: "Ini serius kan dok? Saya sih mau banget dok karena itu adalah salah satu Impian saya banget"

Dokter Anita: "Ya bagus dong Deen, maka dari itu akan bikin kamu lebih fokus dan semangat dalam menjalaninya karena kamunya memang suka dan tertarik akan hal ini"

Adeena: "Iya ya dok, semoga deh aamiin"

ADEGAN 7

Singkat cerita, Adeena sudah bergabung bersama dokter Anita dan tim, produk kecantikan yang dibuat dengan banyaknya revisi juga ketika dipasarkan langsung terkenal dan laku di pasaran karena teknik pengiklanannya yaitu menggaet beberapa artis papan atas untuk menjadi Brand Ambassador. Adeena yang juga menjadi tim inti dari terciptanya produk tersebut semakin dikenal banyak orang dan memiliki relasi yang sangat luas terutama dengan para artis yang bekerjasama dengan produknya.

Namun ada yang berbeda dari Adeena sejak semakin sibuknya ia dengan usahanya juga lingungan barunya, kepribadiannya yang ceria juga tidak sombong semakin memudar dikala semaki terkenalnya ia di kalangan artis sebagai bagian dari produk kecantikan tersebut.

(Percakapan di grup chat)

Caca: "Adeen kamu kapan dong main ke Cianjur? Kita kangen loh kumpul-kumpul sama kamu"

Eci: "Iya tau Deen, berasa ada yang kurang kalo kita ngumpul cuman berlima doang tanpa kamu"

Adeena: "Huhu maaf ya guys aku sibuk karena banyak kerjaan dan kumpul sama artis-artis yang jadi BA aku"

Shinta: "Yahhh... yaudah deh gapapa Deen"

Caca: "Hmmm... yaudah semangat terus ya Deen"

Kira: "Semangat Deen"

Nina: "Semangat Dee, semoga kita bisa kumpul dengan komplit lagi"

ADEGAN 8

Semakin hari semakin terlihat saja perbedaan sikap dari Adeena, ia mulai sombong denga napa yang ia punya, ia juga sudah tidak lagi aktif di grup bersama sahabat-sahabatnya sejak sibuk dengan kegiatan barunya. Semakin sombongnya ia semakin banyak pula relasi yang ia punya karena tuntutan pekerjaannya, namun ternyata hal itu yang pada akhirnya menghancurkan dirinya, ketika ia sedang bersama grup yang ini ia mulai membicarakan grup yang itu dan seterusnya.

Adeena: "Tau gak sih yon? sebelum kamu jadi BA produk aku in ikan yang jadi BA si Citra kan, nah diatuh gak bener banget tau selama kerja jadi BA bareng aku"

Lyona: "Ah masa sih? dia keliatannya bagus-bagus aja tuh"

Adeena: "Ih boro-boro begitu, rugi aku ambil dia jadi BA produkku"

Lyona: "Waduh kurang tau juga"

Pada acara lainpun begitulah yang dilakukan oleh Adeena, ia kerap kali menjelekkan orang-orang yang pernah bekerjasama dengannya kepada orang baru yang sedang bekerjasama dengannya. Lama kelamaan hal itu mencuat ke public sehingga orang-orang tau baha Adeena adalah orang yang senang menjelekkan juga mengadu domba orang lain. Banyak yang memutus kontrak Kerjasama mereka dengan produknya karena merasa tidak dihargai selama bekerjasama. Akibat ulahnya, banyak orang yang merasa tercoreng nama baiknya sehingga ia dilaporkan atas pencemaran nama baik yang dilakukannya selama ini.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun