Ukhty....
Kau membuat ku cemburu
Rapi pakaianmu
Teduh pandanganmu
Indah akhlakmu
__
Ukhty....
Sungguh kau buat ku cemburu
Cantik parasmu
Lembut suaramu
Bersahaja tingkahmu
__
Ukhty....
Kau buat ku malu
Rendah ilmuku
Kering amalanku
Bodohnya aku
__
Ukhty....
Ajariku tuk jadi sepertimu
Ajariku bagaimana berbenah diri
Ajariku melafalkan kalam indah itu
Ajariku sepertimu
__
Ukhty....
Sungguh aku rindu di dekatmu
Hangat dalam dekapanmu
Syahdu mendengar tasmi’mu
Bahagia melihat senyummu
__
Ukhty....
Masih adakah tempat untukku?
Masih bisakah aku merangkulmu?
Masih pantaskah aku bersamamu?
Masih layakkah ku merindukan surga sepertimu?
__
Akhty....
Aku malu melihat bulir air matamu
Aku tak sanggup menghitung salat malammu
Aku tak tau banyaknya zikirmu, namun
Aku terlalu lalai dengan impianku
__
Ukhty....
Masih pantaskah aku?
Adakah penawar untukku?
Apakah racun itu telah menyebar ke tubuhku?
Masih adakah sisa waktu?
__
Ukhty....
Aku marah pada diriku
Terlalu sering berkata tanpa makna
Terjebak dalam kesia-sian
Terperangkap dalam dosa
__
Ukhty....
Aku mulai cemburu
Cemburu mendengar ungkapan hatimu
Bersih prasangkamu
Mulia tingkah dan lakumu
Ukhty...
Aku rindu ungkapanmu
Uhibbuki fillah ya ukhty
Rangkul aku dalam rabitahmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H