Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... -

Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kenduri Perpisahan

7 November 2018   19:43 Diperbarui: 7 November 2018   20:06 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kematian yang ingin dirayakan dengan tangisan

Aku juga ingin merayakanmu lewat kata-kata yang menghilang

Tak perlu selamatan untuk mengikrarkan perpisahan

Hanya cukup dengan niat yang ingin segera hengkang

Perihal kepedihan yang mengakar di hati

Biarkan dia pergi bersama bunga setaman di dini hari

Tak perlu ucapan, "Semoga diberi kelapangan hati"

Jika dirimu saja pergi saat aku rapuh berdikari

Semuanya sudah mati, bukan?

Dan kau tak perlu berpura-pura empati

Aku baik-baik saja, kau tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun