Maka tak pernah kuizinkan hati merayu,
Apalagi membias ke hasrat romantika
Karena aku terlanjur menganggapmu sauh,
yang kan menepi atau beranjak pergi
Lelakumu memagariku, tuk menutup asmaraku kepada lelaki
Karena aku takkan setegar itu,
untuk melepasmu menginap di hati yang lain
Bukankah asmaraku hanya sekadar kesalahan semata?Â
Aku tak kuasa terhujam kecewa, mengguyur diri dengan ketiadaan
Sampai akhirnya perpisahan itu tiba,
rasa ini tetaplah ada, berkecambah erat di dalam dada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!