Mohon tunggu...
Fauziah
Fauziah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 8 Sarolangun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Menulis Descriptive Text dengan Model Problem Based Learning

14 Januari 2023   21:40 Diperbarui: 14 Januari 2023   22:00 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi                                     : SMK NEGERI 8 SAROLANGUN

Lingkup Pendidikan         : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI

Tujuan yang ingin dicapai : Aksi PPL Siklus 1

Melalui proses pembelajaran materi teks deskriptive dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pendekatan Scientific, peserta didik dengan bersyukur diharapkan jujur dan teliti dalam membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks descriptive pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal sesuai dengan konteks penggunaanya. Peserta didik juga diharapkan teliti dan objektif, mampu bekerja sama, serta terampil dalam menyusun teks descriptive pendek dan sederhana terkait tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal di Indonesia sesuai dengan konteks penggunaannya.

Penulis                           : Fauziah, S.Pd

Tanggal                           :12 Desember 2022

 

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:

  • Rendahnya motivasi siswa dalam belajar bahasa inggris
  • Kemampuan siswa dalam menulis teks descriptive masih rendah.
  • Sebagian besar siswa cenderung pasif saat proses pembelajaran berlangsung karena kurang percaya diri dengan kemampuan dasasr yang dimiliki siswa
  • Cara guru dalam menyajikan materi masih bersifat monoton/konvensional dan kurang menggunakan media yang menarik.

2. Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan

  • Sebagai referensi dan inspirasi yang bermanfaat bagi guru lain. Karena menurut pendapat saya masalah yang sama sering terjadi dan dialami oleh setiap guru mata pelajaran bahasa inggris.
  • Agar guru dapat membedakan dan menerapkan metode pembelajaran yang berbeda dan tepat untuk digunakan pada materi-materi tertentu dengan cara inovatif.
  • Memberikan kesempatan bagi guru untuk berimprovisasi dalam menyusun dan menyajikan materi ajar serta dalam proses pembelajaran.
  • Untuk meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi yang diberikan saat proses pembelajaran berlangsung sehingga siswa lebih aktif terlibat dalam melakukan setiap tahapan proses pembelajaran melalui penerapan metode pembelajaran yang tepat.
  • Melalui model dan metode yang diterapkan, guru dapat menambah rasa percaya diri siswa dengan adanya diferensiasi materi dan tugas sesuai tingkat pengetahuan, minat, dan bakat siswa yang dapat mempermudah peserta didik dalam menyerap pengetahuan pada materi yang diberikan dan mempermudah siswa dalam menuangkan ide/gagasan dan proyek Yang dikerjakan.

3. Peran dan Tanggung jawab Guru dalam Praktik ini

  • Mengembangkan kemampuan dan teknik mengajar khususnya dalam menerapkan model Problem Based Learning sesuai sintaks dalam pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya.
  • Menumbuhkan minat dan ketertarikan belajar siswa untuk lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung dimana pembelajaran menggunakan teknik inovatif dan materi yang disajikan ditampilkan dalam bentuk power point, audio visual selain itu materi yang diberikan dikembangkan dan ditampilkan dengan bentuk yang menarik dan berbeda.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri siswa dalam mempraktikan bahasa inggris dengan baik secara tulis maupun lisan dengan menggunakan model Problem Based Learning

 

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk mencapai tujuan diatas adalah:

  • Guru harus menggunakan media yang inovatif dalam proses pembelajaran.
  • Kemampuan guru untuk menyusun RPP dengan menggunakan metode dan model pembelajaran yang tepat dan memperhatikan sintaks dari  model pembelajaran tersebut,
  • Waktu yang diberikan untuk menyusun RPP dan perangkat ajar lainnya sangat terbatas.
  • Sarana dan prasarana yang belum memadai seperti jaringan internet yang terbatas.
  • Minat belajar siswa yang masih rendah.
  • Guru harus bisa menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui proses pembelajaran yang menyenangkan.

Dilihat dari tantangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi guru, yaitu:

  • Kompetensi yang harus dimiliki guru adalah pedagogik dan profesional. Pedagogik yaitu kemampuan guru dalam mendidik, membimbing peserta didik sesuai dengan perkembangannya dan profesional yaitu menyangkut penguasaan guru terhadap bahan ajar atau materi pelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran,melakukan proses pembelajaran yang akan diajarkan serta kemampuan untuk merencanakan pembelajaran, agar dapat mengimbangi cara belajar generasi era digitalisasi.
  • Melibatkan kepala sekolah selaku pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam hal kelengkapan sarana prasarana sekolah.
  • Pada siswa tentang motivasi belajar siswa itu sendiri.

 

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1. Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi antara lain:

  • Penggunaan media inovatif
  • Stategi:
  • Memilih media inovatif yang dapat diakses  dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan tujuan pembelajaran.

  • Proses:
  • Guru membuat akun pada website Padlet membagikan link Padlet tersebut kepada siswa sehingga memudahkan siswa untuk menulis teks descriptive yang diajarkan, serta memotivasi siswa untuk meningkatkan minat menulis siswa yang akan berimbas pada keterampilan siswa tentang menulis teks bahasa inggris yang benar.

  • Sumber daya atau materi yang diperlukan:
  • Sumber daya manusia:
  • Guru mampu dan memahami cara penggunaannya Padlet  dan mengaitkan dengan materi yang akan disampaikan agar penggunaan media dapat efektif
  • Media: Website Padlet
  • LCD proyektor, laptop
  • Bahan ajar dan LKPD
  • Mengoptimalisasikan pembelajaran inovatif dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat.

  • Strategi:
  • Model pembelajaran yang saya pakai adalah Problem Based Learning yang sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik materi.

  • Proses:
  • Mengorientasikan siswa pada masalah
  • Guru menampilkan slide Video mengenai tempat dan bangunan bersejarah melalui link youtube. https://www.youtube.com/watch?v=IXMmX1-foJM

Guru menanyakan beberapa pertanyaan terkait teks descriptive yang ditampilkan, seperti "What kind of text in the video?", "What the text is about?","What is the social function of the text?", "What are the structure of the text?"

Guru mereview ulang  materi pengetahuan mengenai  teks descriptive melalui slide Canva.

Guru menyampaikan permasalahan kepada peserta didik terkait dengan apa yang akan mereka lakukan selama proses pembelajaran. Pertama, peserta didik diminta untuk Menyusun (P5) Text descriptive dari paragraph acak tempat dan bangunan bersejarah dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan secara benar dan sesuai konteks. Kedua, peserta didik diminta untuk Membuat (P5) teks descriptive tulis sederhana berdasarkan gambar yang diberikan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.

 

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Guru membagi peserta didik dalam kelompok berjumlah 4  orang.

  • Guru memberikan LKPD 1 serta menjelaskan langkah-langkah dalam mengerjakan LKPD. Peserta didik menyusun teks descriptive dari paragraph acak. Guru memberikan LKPD 2 Peserta didik diberikan gambar dan membuat text descriptive berdasarkan gambar yang tersedia

  • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok 

    • Guru memantau peserta didik dalam kelompok dan membimbing keterlibatan peserta didik dalam proses penyelesaian masalah, Menyusun (P5) teks descriptive dari paragraph acak di LKPD 1
  • Guru memantau peserta didik dalam melakukan diskusi untuk Membuat (P5) teks descriptive berdasarkan gambar yang dipilih yang tersedia di LKPD 2

  • Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
  • Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja terkait tulisan descriptive text terkait tempat dan bangunan bersejarah yang terdapat di LKPD
  •  
  • Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

    • Guru memberikan penilaian dari penampilan peserta didik.
    • Guru memberikan penguatan dan apresiasi kepada peserta didik.

  •  Sumber daya atau materi yang diperlukan:
  • LCD dan proyektor
  • Aplikasi Padlet
  • Laptop
  • Menumbuhkan motivasi belajar siswa

  • Strategi:
  • Guru menumbuhkan motivasi belajar siswa dengan cara, merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta dapat menerapkan pembelajaran inovatif yang menyenangkan sesuai degan kebutuhan belajar siswa.

  • Proses:
  • Dengan menggunakan rancangan pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

  • Sumber daya atau materi yang diperlukan:

Pemahaman atau kompetensi guru akan pembuatan RPP dan juga kreatifitas merancang kegiatan-kegiatan yang membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak dari aksi dan dari langkah-langkah yang dilakukan hasilnya efektif dapat dilihat dari:
  • Guru menjadi paham bagaimana menyajikan dan mengembangkan materi ajar secara mandiri dan lebih menarik untuk diberikan kepada siswa sehingga siswa lebih memahami materi yang disajikan.
  • Siswa lebih antusias mengikuti proses pembelajaran dengan teknik inovatif.
  • Siswa lebih percaya diri saat guru meminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok.
  • Hasil evaluasi siswa diatas KKM.
  • Penggunaan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada siswa dapat meningkatkan keaktifan siswa dapat dilihat dari saat proses pembelajaran siswa terlihat termotivasi untuk belajar.

  • Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini 
  • Siswa sangat senang dapat dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembelajaran siswa dengan memberikan respon senang dan menikmati proses pembelajaran dengan baik.

  • Faktor keberhasilan pembelajaran ini 
  • Kemampuan dan penguasaan guru terhadap penggunaan media dan langkah-langkah pembelajaran yang telah dibuat.
  • Kemampuan guru dalam merancang strategi pembelajaran sangat baik sehingga proses pembelajaran berjalan baik.
  • Ruang kelas yang nyaman tanpa gangguan dari sekitar.
  • Perlengkapan alat yang mendukung proses pembelajaran.

  • Pembelajaran yang  bisa diambil dari proses dan kegiatan ini 
  • Guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran yang dapat diterapkan bagi siswa dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk memotivasi siswa dalam belajar, menimbulkan rasa ingin tau siswa terhadap apa yang dipelajarinya.
  • Guru semakin memahami bagaimana menyajikan materi pembelajaran dengan model Problem Based Learning dengan sintaks yang tepat dan pemilihan materi yang sesuai dengan minat siswa dalam proses pembelajaran tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun