Mohon tunggu...
Fauzi Afrian
Fauzi Afrian Mohon Tunggu... Lainnya - shadow teacher

musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Burung Gagak Pengirim Rezeki

22 April 2018   10:56 Diperbarui: 22 April 2018   11:25 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dihikayatkan, bahwa yang menjadi sebab taubatnya ibnu adham, ialah bahwasanya pada suatu hari ketika ia keluar dari kota hendak memburu, dan setibanya disuatu tempat ia duduk beristirahat sambil memaparkan sufrah makanannya untuk bersantap, tiba-tiba hinggaplah seekor burung gagak di depannya mematok sepotong roti dan membawanya terbang ke angkasa.

Ibrahim merasa heran dan ta'jub dan seraya menunggang kudanya mengikuti jejak burung gagak itu. Dilihatnya burung gagak itu berhinggap di suatu lereng gunung, diamana dilihatnya seorang pria dalam keadaaan terlentang dengan tangan dan kaki terikat.

 Ibrahim bertanya setelah melepas ikatan yang menjerat kedua tangan dan kakinya orang itu, "kenapa bisa seperti ini bagaimana ceritanya"? tanya. Ia menceritakan pada Ibrahim bahwa ia adalah seorang pedagang yang telah dirampok  oleh segerombolan penyamun, dan setelah dirampas harta miliknya ia diikat begitu rupa dan di tinggalkan seorang diri di tempat itu sejak tujuh hari berselang.

Dalam keadaan demikian datanglah tiap hari burung gagak itu hinggap di atas dadanya dan menyuapkan potongan-potongan roti ke dalam mulutnya dengan pematuknya, maka tidaklah Allah membiarkan aku kelaparan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun