Dihikayatkan, bahwa yang menjadi sebab taubatnya ibnu adham, ialah bahwasanya pada suatu hari ketika ia keluar dari kota hendak memburu, dan setibanya disuatu tempat ia duduk beristirahat sambil memaparkan sufrah makanannya untuk bersantap, tiba-tiba hinggaplah seekor burung gagak di depannya mematok sepotong roti dan membawanya terbang ke angkasa.
Ibrahim merasa heran dan ta'jub dan seraya menunggang kudanya mengikuti jejak burung gagak itu. Dilihatnya burung gagak itu berhinggap di suatu lereng gunung, diamana dilihatnya seorang pria dalam keadaaan terlentang dengan tangan dan kaki terikat.
 Ibrahim bertanya setelah melepas ikatan yang menjerat kedua tangan dan kakinya orang itu, "kenapa bisa seperti ini bagaimana ceritanya"? tanya. Ia menceritakan pada Ibrahim bahwa ia adalah seorang pedagang yang telah dirampok  oleh segerombolan penyamun, dan setelah dirampas harta miliknya ia diikat begitu rupa dan di tinggalkan seorang diri di tempat itu sejak tujuh hari berselang.
Dalam keadaan demikian datanglah tiap hari burung gagak itu hinggap di atas dadanya dan menyuapkan potongan-potongan roti ke dalam mulutnya dengan pematuknya, maka tidaklah Allah membiarkan aku kelaparan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H