Mohon tunggu...
Fauzia Gani
Fauzia Gani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bangga Jadi Santri

23 Oktober 2018   10:49 Diperbarui: 23 Oktober 2018   12:07 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada hari itu juga adalah hari yang paling menggembirakan bagi seluruh santri yang ada dimuka bumi ini. Saya teringat akan 2 tahun silam ketika saya masih berada di Pondok Pesantren Alkhairaat Tilamuta. Dimana setiap tanggal 22 oktober tersebut pihak sekolah merayakan HariSantriNasional dengan bershalawat sebanyak 1000 kali shalawat yakni shalawat NARIYAH. dipondokku mengambil jata 200 shalawat atas 1000 shalwat tersebut. 

Saya ingat betul selepas ba'da maghrib kami para santri dan santriawati dikumpulkan oleh para asatis didalam mesjid untuk bershalawat bersama-sama.

Ada ketenangan, kebahagiaan, kedamaian tersendiri yang kami rasakan  setelah bershalawat. 

Mengingat masa-masa itu membuat saya Rindu akan kenangan itu. Teringat ucapan guru saya"Santri itu memiliki 2 Rindu, pertama Rindu akan rumahnya dan yang kedua Rindu akan balik kepondok". 

Dan saat ini saya merasakan rindu yang kedua. Ingin rasanya saya turut hadir kembali pada masa itu. Masa dimana saya menjadi santri. Masa dimana saya dibelajar akan hidup yang lebih berarti. Karena dipesantren kita tidak hanya dibekali dengan ilmu saja, namun dibekali dengan akhlak dan kemandirian. Dimana kita para santri harus hidup tanpa orang tua. Hidup dengan berkecukupan. Namun dari sanalah kami belajar ikhlas, sabar, bersyukur, dan masih banyak lagi.

Jika berbicara tentang pesantren maka tidak ada akan habis karena kenangan yang begitu indah dan sulit dilupakan. Jujur saat ini saya ingin sekali kembali lagi kepondok, namun  apalah daya hidup harus terus berjalan. 

Akan tetapi jiwa santri akan tetap terus melekat pada diri ini. Karena teringat ucapan guru saya bahwa"Santri itu tidak dapat dilihat ketika dia masih sekolah, namun dia akan dilihat setelah dia menjadi abna". Karena santri bukanlah gelar yang dapat hilang. Teringat nasehat guru saya"Sekali dia pernah jadi santri, maka selamanya dia akan tetap menjadi santri dan tidak akan berubah statusnya sebagai seorang santri"

Saya Santri Tak Butuh Dalil Untuk Cinta NKRI

Bersama Santri Damailah Negeri

Selamat Hari Santri Nasional 2018

Jayalah Alkhairaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun