Ini adalah blog pertamaku, mungkin emaang gak enak dibaca, karena memang diksi diksi yang kusajikan juga seadanya, pemikiran yang ku tuangkan juga sederhana,alur nya juga gak jelas, tetapi tak apalah, namanya juga mencoba, hasilnya jelek atau bagus itu urusan belakangan. Karena sedikit beda itu lebih baik daripada sedikit lebih baik. Itu adalah sepenggal kata bijak dari pandji salah satu komika yang katanya menjadi komika pertama yang show keliling dunia.
Bicara tentang kehidupan, aku pun masih sering bertanya, "untuk apa aku hidup? kenapa aku harus dilahirkan di dunia ini?"Â banyak sekali hal dibenak ku yang tidak bisa dijawab dengan logika, seperti kenapa kita harus susah susah mencari kebahagian toh akhirnya, masa depan semua orang itu sama, yaitu kematian.
Aku juga bingung dengan diriku, aku ini seorang yang pemalu, mungkin sebagian orang akan menganggapku sombong, tetapi sebenarnya aku hanya malu. Setiap orang mempunyai  watak yang berbeda beda, ada yang pemalu sepertiku, ada juga yang mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa, aku selalu berharap mempunyai kepercayaan diri yang seperti itu, Ada juga seseorang yang mempunyai watak yang keras seperti orang medan pada umumnya, terkadang membuat kesal saat pertama bertemu, tetapi setelah mengenalnya lebih lama, mereka sebenarnya adalah orang yang baik walaupun tidak bisa dilepaskan dari sifat aslinya yaitu keras.
Hal yang membuat aku bingung lagi, "mengapa begitu banyak makhluk di dunia ini, untuk apa mereka ada? Untuk apa binatang binatang dengan berbagai macam spesies ada?" apalagi kalau kita melihat laut, begitu banyak hewan hewan air yang belum pernah kita lihat bahkan belum pernah kita dengar namanya sama sekali.
FYI, dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan di Universitas Dalhousie, Kanada pada tahun 2011 jumlah spesies hewan, tumbuhan, dan organisme lain adalah sekitar 8,7 juta spesies. WOW angka yang fantastis, dan dari segitu banyaknya spesies yang ada, ilmuan pun belum sempat menamai sebagian spesies tersebut, Yaa kalo dipikir emang cape banget kalo harus namain spesiesnya satu satu, apalagi pake bahasa latin yang rumitnya minta ampun, makanya aku pindah jurusan dari IPA ke jurusan IPS, biar gak ketemu dan harus ngapalin lagi nama ilmiah yang ngejlimet luar biasa, jangankan ngapalin, ngucapinnya aja susah.
Okee, sekarang kita amati makhluk makhluk yang terlihat jauh tetapi tidak lepas dari kehidupan kita sehari hari, pertama adalah matahari, matahari memiliki diameter kira kira 109 kali diameter bumi, massanya sekitar 330.000 kali, dan jaraknya dari bumi sekitar 149,6 juta km, cahaya matahari sampai ke bumi sekitar 8 menit 19 detik, jangan tanyakan padaku bagaimana cara menghitungnya, aku pun tidak mengerti hehe, makhluk yang satu ini merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan kita, jika suatu saat cahaya matahari menghilang, apa yang terjadi? yang terjadi adalah penurunan drastis temperatur bumi, yang akan menyebabkan makhluk yang ada di dalamnya membeku dan tentunya kehidupan makhluk di dalamnya akan punah.
Bicara tentang matahari dan benda planet lainnya, tak akan bisa lepas dari galaksi, galaksi adalah sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri  atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu medium antar bintang, dan materi gelap (komponen yang penting namun belum begitu dimengerti oleh ilmuan). Sederhananya, Galaksi adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam planet, bintang dan benda lainnya yang mengelilingi satu titik gravitasi.
Yang unik dari benda benda langit yang ada di alam semesta ini adalah dengan begitu banyak planet dan bintang, sangat mungkin terjadinya tabrakan atau minimal keluar dari garis edarnya ketika mengelilingi suatu pusat, tetapi semua itu tidak terjadi, semua planet tetap di garis edarnya, tanpa pernah keluar sejengkal pun. Dan menurut penelitian, kemungkinan terdapat lebih dari 170 miliar galaksi dalam alam semesta yang teramati, yang teramati loh, mungkin masih banyak galaksi yang belum teramati. Begitu luasnya alam semesta ini dan begitu hebatnya sistem yang mengaturnya.
Dari berbagai makhluk yang ada di alam semesta ini, aku mulai berpikir bahwa semua yang ada di alam semesta ini ada tujuan dan ada yang mengaturnya, semua makhluk yang ada di alam semesta ini ada yang tidak memiliki kehendak bebas yang artinya mereka harus tunduk tanpa bisa membangkan, layaknya sebuah planet, dia tidak bisa mengikuti kehendaknya sendiri, sebagai contoh dia tidak bisa keluar dari garis edarnya walaupun dia sangat ingin, berbeda dengan manusia, manusia memiliki kehendak bebas untuk tunduk pada perintah penciptanya atau membangkan dan mengikuti hawa nafsunya.
Dan dalam Islam sendiri, penciptaan alam semesta ini, mulai dari hal hal yang mungkin kita anggap kecil dan sepele seperti, bakteri sampai dengan matahari yang begitu besar dan bermanfaat. Tidak diciptakan untuk main main belaka, segala hal di alam semesta ini diciptakan dengan tujuan yang jelas.
"Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan bermain main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui." (ad-Dukhaan: 38-39). Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan tujuan yang benar dan dalam waktu yang ditentukan" (al-Ahqaf: 3)."
Beberapa diantaranya adalah untuk menjadi guru bagi manusia, supaya manusia bisa berpikir bahwa seluruh yang ada di alam semesta ini bukan ada dengan begitu saja, tetapi ada penciptanya, sebagai contoh planet, tata surya, dan galaksi dengan segala sistem canggihnya bukan suatu kebetulan terjadi begitu saja tetapi ada yang mengatur, "apa jadinya jika alam semesta ini atau minimal tata surya kita, tidak ada yang mengatur?" efeknya adalah tidak mungkin kita ada disini, dan tidak mungkin juga aku bisa menulis blog ini hehe. Kita ambil contoh, dalam sistem perjalanan krl, ada sistem yang mengaur kapan krl satu berangkat dari stasiun tertentu, berapa kecepatan krl yang harus dijalankan oleh masinis, jika tidak ada yang mengatur, tentu saja akan terjadi kekacauan di sana sini, seperti tabrakan antar krl, ketidaksesuaian dengan jadwal dan lain sebagainya.
Jika sistem yang sesimple itu saja ada yang mengaturnya, lalu bagaimana dengan sistem yang ada di tata surya kita, atau yang selalu melekat di diri kita, yaitu sistem pernapasan, sistem pencernaan dan lainnya, bagaimana bisa terjadi dengan sendirinya tanpa cacat sedikitpun jika tidak ada yang mengatur?
Manusia, satu satunya makhluk yang memiliki kehendak bebas di luar alam gaib, memiliki tujuan dalam penciptaanya, dan hal tersebut tidak mungkin kita temukan jika hanya mengandalkan akal yang terbatas ini, layaknya handphone yang memililiki buku panduan penggunaan, yang jika kita menggunakan handphone kita tidak sesuai dengan buku panduan maka akan tejadi kerusakan pada handphone kita.
Begitupun dengan manusia, jika kita menggunakan apa apa yang sudah Allah ciptakan untuk diri kita tidak sesuai dengan buku panduan, yang akan terjadi adalah kerusakan pada diri kita ini, Dan Al-Quran adalah buku panduan terakhir yang diturukan oleh Allah kepada umat manusia, tentunya jika kita mengikuti buku panduan tersebut hidup kita akan terarah dan tentu saja kita akan tau tujuan hidup kita yang sebenarnya.
"Tidaklah-Ku ciptakan jin dan manusia melainkan agar beribadah kepada-Ku." (Az-Zariyat: 56)
Sekian yang bisa aku sampaikan, pasti banyak kekurangan, feel free to comment, Semoga bermanfaat, tunggu tulisanku selanjutnya :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H