Mohon tunggu...
Fauzi AF
Fauzi AF Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Independen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Rinai di Kota Liege

5 Desember 2022   09:07 Diperbarui: 5 Desember 2022   09:15 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuperjelas lagi, sedekat apapun, pada dasarnya kita mesti ada jarak. Karena aku paham tentangnya. Masih tidak baik-baik saja dengan masalalunya.

Kataku ; "Tak ada waktu untuk memikirkan siapa yang benar atau siapa yang salah. Akan aku perjuangkan jika kamu benar-benar ikhlas dan peduli."

Dua jam memang tak terasa. Hujan reda saat itu membuat kisah terpatah-patah dan masih belum lengkap. "Aku butuh hujan." (gumamku dalam hati, saat tidak ingin pulang dan ingin lebih lama ngobrol tentangnya)

Aku tahu seberapa lelahnya berjalan kaki menuju kota Liege, perbatasan antara Jerman-Belgia, tapi aku tak pernah menghitungnya. Kutahu, perjalanan itu dinamis, jika ditakdirkan bertemu, pasti bertemu.

Kamar, 2 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun