Istilah yang sering kalian dengar mungkin adalah "Semua Lelaki Sama Saja". Tak jarang, istilah ini seringkali dikatakan oleh seorang wanita yang dulunya pernah disakiti atau ditinggalkan begitu saja oleh seorang lelaki. Namun, pernyataan semacam ini muncul karena mereka terkadang lebih mengedepankan emosi. Sehingga terjadilah kesimpulan yang terlalu sempit.Â
Apakah istilah "Semua Wanita Sama Saja" ini akan merujuk pada Istilah "Semua Lelaki Sama Saja" yang dikatakan tadi? mari kita simak.
Sebenarnya pemilihan istilah "Semua Wanita Sama Saja" ini akan dibahas dalam konteks yang berbeda. Pembahasan ini akan mengedepankan aspek-aspek penting yang sebenarnya ada dalam diri seorang wanita atau yang bisa kita sebut perempuan.
Dalam islam, perempuan diciptakan dengan banyak sekali kemuliaan dan keistimewaan. Bukti itu sudah tertulis dalam Al-quran dan disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW.
Sabagaimana hadits Rasulallah SAW :
Artinya :"Dunia itu semuanya menyenangkan, dan sebaik-baik kesenangan dunia adalah wanita sholehah." (H.R. Muslim. Lihat Riydhush-Shlihn)
Sifat wanita sholehah disebutkan Allh SWT. dalam Al-Qur-n:
Artinya :
"Maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allh, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allh telah memelihara mereka..."h, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allh telah memelihara mereka..."h telah memelihara mereka...". (Surah An-Nis' (4):34)
Hadits lain sesuai dengan sabda Rasulullah SAW menjelaskan :
.
 "Jika seorang wanita selalu menjaga Salat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, masuklah ke surga melalui pintu manapun". (HR. Ahmad )
"Perempuan Sama Saja". Dari beberapa hadits dan ayat Al-Quran diatas, pada dasarnya perempuan sama-sama memiliki kesempatan untuk menjadi sholehah tetapi kenapa beberapa diantaranya masih memilih untuk menjadi tidak baik.
Semua wanita sama saja, ditempatkan dalam derajat mulia tetapi beberapa lebih suka menjadi hina dan merendahkan harga diri atas nama kemilau dunia.