Terakhir belakangan ini, semua terasa kelu
Sunyi sesaat menyergap bimbangku,
buatku membisu
Sejak kau pergi ke rumah abadi
Segala kisah tercerai-berai.
Mak, hidup ini terasa kaku
Tiada lagi gelak canda juga petuahmu
Jalan yang kulalui pun tiada tentu arah
Karena penerangku telah hilang musnah
Aku kehilangan tuju.
Mak, apakah kau di sana melihatku?
Betapa sunyi dan sendiriku ini sungguh menyiksa
Betapa aku ingin bersamamu
Mengulang kembali cerita yang pernah ada
Hingga air mata ini terjeda
Aku rindu bermanja di pangkuanmu
Mak, aku ingin diasuhmu.
Pagatan, 10 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H