Lubangku
Lubangmu
Lubang kita
Dukaku
Dukamu
Duka kita
Tanah lapang digaruk
Emas hitam dikeruk
Menyisakan koreng luka yang kian busuk
Ulah tangan-tangan yang kemaruk
Dukaku
Dukamu
Duka kita
Hendak ke mana mengadu
Saat sedu sedan tak lagi dirungu
Pada siapa kuungkapkan keresahan
Sedang penguasa pun bertekuk lutut
dengan pengusaha dan uang yang bertahta
Kuhanya mampu mengutarakan sumpah serapah
Kepada penjarah kebahagiaan bumi bersujudku.
Pagatan, 30/11/2015
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!