Untukmu yang duduk di kursi bergengsi
Dengarlah suara kami yang terjepit karna perut tak terisi
Hentikan sandiwaramu di balik necis kemeja berdasi
Kami muak dengan tingkah manismu yang basa basi
Â
Katanya, Indonesia telah merdeka
Negeri demokrasi gembar gembornya
Tapi mengapa hidup kami teraniaya
Kebebasan berpendapat tak kami terima
Â
Sedikit bersuara lantang menagih janjimu
Kau teriakkan bahwa kami menantang
Kau kerahkan cukong cukongmu
Melepaskan peluru dari selangsang
Â
Oh, kemuakan tlah memuncak di ubun-ubun
Menyaksikan gerak langkahmu yang main terjang
Kau tak mengamalkan Pancasila dengan santun
Bahkan dengan pongahnya kau jual belikan undang undang
Â
Berpesta pora di atas kemelaratan
Menjadi sebuah kesenangan
Wahai, kau yang duduk di gedung perwakilan
Tunggulah saja bungkaman tangan Tuhan!
Â
Tanah Bumbu, 12 Januari 2016Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI