Mohon tunggu...
Fauzi Rohmah
Fauzi Rohmah Mohon Tunggu... Guru - Senang menulis

Guru di SMP Negeri 1 Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel - Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunggu Bungkaman Tangan Tuhan!

26 Juli 2016   09:53 Diperbarui: 26 Juli 2016   10:28 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untukmu yang duduk di kursi bergengsi

Dengarlah suara kami yang terjepit karna perut tak terisi

Hentikan sandiwaramu di balik necis kemeja berdasi

Kami muak dengan tingkah manismu yang basa basi

 

Katanya, Indonesia telah merdeka

Negeri demokrasi gembar gembornya

Tapi mengapa hidup kami teraniaya

Kebebasan berpendapat tak kami terima

 

Sedikit bersuara lantang menagih janjimu

Kau teriakkan bahwa kami menantang

Kau kerahkan cukong cukongmu

Melepaskan peluru dari selangsang

 

Oh, kemuakan tlah memuncak di ubun-ubun

Menyaksikan gerak langkahmu yang main terjang

Kau tak mengamalkan Pancasila dengan santun

Bahkan dengan pongahnya kau jual belikan undang undang

 

Berpesta pora di atas kemelaratan

Menjadi sebuah kesenangan

Wahai, kau yang duduk di gedung perwakilan

Tunggulah saja bungkaman tangan Tuhan!

 

Tanah Bumbu, 12 Januari 2016 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun