Mohon tunggu...
Fauza Najmi Azahra
Fauza Najmi Azahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya mahasiswa semester 3, hobi saya membaca, biasanya kalo libur sering hangout sama temen, suka sama konten masak,asmr,podcast dan kartun, genre film yang paling suka horor dan fantasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi Gen Z dalam Menyatukan Keberagaman di Era Disrupsi

18 Desember 2024   17:46 Diperbarui: 18 Desember 2024   17:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Integrasi Nasional (Sumber: Tirto)

Peran Pendidikan dalam Menguatkan Integrasi Nasional

Institusi pendidikan memainkan peran strategis dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya integrasi nasional. Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA), misalnya, telah mengambil langkah nyata melalui berbagai program yang menanamkan nilai kebangsaan dan keberagaman. Pendidikan berbasis nilai Islam yang inklusif menjadi modal penting dalam mencetak lulusan yang mampu menjaga persatuan bangsa.

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UNISSULA juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami keberagaman budaya Indonesia. Melalui interaksi langsung dengan masyarakat, mahasiswa diajak untuk menghargai perbedaan dan bersama-sama membangun kesejahteraan bangsa.

Kontribusi Generasi Z untuk Integrasi Nasional

Sebagai agen perubahan, generasi muda memiliki peran strategis dalam memperkuat integrasi nasional. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat diinisiasi, antara lain:

Meningkatkan Literasi Kebangsaan
Memahami sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam menjaga persatuan yang senantiasa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Melestarikan Budaya Lokal
Aktif mempromosikan budaya daerah melalui media sosial atau kegiatan komunitas sebagai bentuk perlawanan terhadap homogenisasi budaya global yang semakin digemari oleh generasi muda.

Mengembangkan Inovasi Sosial
Menciptakan solusi kreatif untuk mengatasi masalah sosial, seperti kesenjangan ekonomi atau konflik antar kelompok masyarakat dengan melakukan pemberdayaan yang berorientasi pada peningkatan nilai ekonomi lokal.

Memanfaatkan Teknologi untuk Persatuan
Menggunakan teknologi digital sebagai alat untuk menyebarkan pesan-pesan persatuan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya integrasi nasional, sehingga generasi Z dapat mengambil peran strategis ini yang keseharian hidupnya tidak lepas dari penggunaan media sosial.

Integrasi Nasional dalam Bidang Farmasi

Sebagai calon sarjana farmasi dan profesional apoteker, kontribusi terhadap integrasi nasional dapat diwujudkan melalui pelayanan kesehatan yang inklusif. Dengan menyediakan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, apoteker berperan dalam mengurangi ketimpangan yang sering menjadi sumber konflik sosial. Program pengabdian masyarakat di bidang kesehatan, seperti yang dilakukan UNISSULA, adalah contoh konkret bagaimana profesional farmasi dapat membantu membangun integrasi nasional. Melalui pendekatan yang menghargai keberagaman budaya, apoteker dapat menjadi agen pemersatu di tengah masyarakat yang beragam. Integrasi nasional bukan sekadar konsep teoretis, tetapi merupakan kunci untuk menjaga keutuhan NKRI. Di era tanpa batas ini, integrasi nasional harus diwujudkan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. UNISSULA sebagai institusi pendidikan memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang mampu menjaga persatuan bangsa, termasuk dapat diinternalisasikan di bidang ekonomi oleh calon profesional di sektor farmasi nantinya terkhusus bagi calon penerus bangsa, setidaknya UNISSULA telah menjadi pionir pemersatu batu dalam kontentasi pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun