Mungkin sudah banyak yang mengenal aku, aku seorang gadis yang sedang berjuang di perantauan untuk menggapai cita-citaku. demi masa depanku ini aku rela meninggalkan jauh keluargaku disana. Mungkin karena keras kepalanya aku ini sampai membuat orang tuaku merelakan kepergianku ke perantauan ini, hidup sendiri.
Cita-citaku yang mendesakku untuk terus maju, demi memenuhi tekadku datang ke kota ini. Kota yang sangat jauh dari kampung halamanku. kepergianku hanya diiringi oleh kakakku, orang tuaku hanya mengantar sampai depan rumah saja. aku merasa tatapan sedih ada diwajah mereka, begitu pula dengan wajah pengharapan dari semua keluargakuu saat aku akan berangkat ke kota pelajar ini. Pergi sendiri, itulah aku, aku mengurus semua hal yang akan menjadi tanggung jawabku disini, mulai dari SPP,Kos,maupun yang lainnya. yah karna ini merupakan kehendakku sehingga aku tidak boleh ngeluh akan semua ini.
Mungkin banyak yang tak bisa bertahan lama disini, tapi aku selalu mencoba tegar, tidak mungkin toh aku mengabaikan apa yang sudah diberikan oleh orang tuaku. kepercayaan yang diberikan orang tuaku memberikan semangat lebih untuk terus maju kedepan. Tidak peduli apa yang dikatakan orang. liku-liku belajar yang aku alami, perbedaan sesama teman maupun yang lainnya, itulah ujian yang sangat berat. tapi itulah yang harus dijalani. seringkali air mata ini menetes, tapi aku selalu berkata dalam hatiku "Inilah resikomu, kamu harus menjalani itu"
semua harus aku jalani dengan senyuman apapun itu cobaannya. walau itu berat kita harus terima karena itu resiko yang harus kita jalani. jangan pernah nodai kepercayaan yang telah diberikan orang tua kalian kepada kalian. sesulit apapun dikota orang kita harus menjalani semua dengan rasa sabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H