"Saya jadi makin peduli sama kesehatan setelah tinggal di wisma atlet" ujar rekah.Â
Suka duka ia alami di wisma atlet dari bertemu orang-orang baru yang saling memberi semangat untuk sembuh sampai menyaksikan perayaan Idul Fitri di wisma atlet.Â
"Saya seneng ketemu orang orang baru saling memberikan semangat untuk sembuh beraktifitas bareng tapi saya juga sedih ngeliat para nakes lebaran di wisma atlet dengan menggunakan APD sampai solat iednya juga nakes pada pake APD". Pria bertubuh besar dan berambut kribo ini bukanlah orang muslim namuun melihat Hari Raya Idul Fitri yang biasanya semua keluarga berkumpul dirumah namun keadaan saat ini mengubah kebiasaan itu.Â
Rekah dan keluarga juga ikut serta merayakan lebaran di komplek perumahannya. "temen-temen saya pada bukber foto-foto pas lebaran juga pada foto bareng di lapangan saya ga ada" ujar rekah dengan badan sedikit merunduk.
Dari kejadian pandemi Covid-19 semua manusia terdampak dari psikologi sampai finansial. Hal yang paling berharga dan mahal adalah kesehatan. "kesehatan itu mahal jangan sampai sakit jaga diri masing-masing" tutup rekah sambil mengantar saya ke gerbang.