Selain ekonomi, tidak menutup kemungkinan adanya motif lain yang lebih idealis. Kondisi revolusi menjanjikan perubahan; para pelacur menyimpan harapan kalau nasibnya akan berubah seiring hengkangnya Belanda dan situasi menjadi stabil. Bagi para pelaku tindak kriminal pun begitu, selain ekonomi, faktor kebebasan menjadi pertimbangan lain.
Sebagian dari mereka direkrut ketika masih berada di penjara. Mendapat kebebasan dengan syarat dimanfaatkan keahliannya menjadi pilihan bagus dibanding terus mendekap di penjara. Sementara para seniman melakukan pementasan juga tidak melulu karena uang, melainkan jiwa nasionalis dan kebiasaan mereka untuk selalu menghibur banyak orang.
----------------
Fauzan Ramadhan
Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam,
Fakultas Adab dan Humaniora,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
fauzan.ramadhan18@mhs.uinjkt.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H