Lihatlah ia sedang bermuram durja
terpaku menatap ganasnya pintu penjara
sibuk dengan asap rokoknya lengkap dengan ringkih batukÂ
seorang bajingan tua
sorot matanya berkata
ia telah lelah kepada hidup
dosa-dosa yang dahulu ia perbuat
sedang berbalik ke arahnya
penderitaan hebat
akibat dari ketamakan yang keras
sangat manusiawi bukan?
tak habis pikir ia mendapat pengkhianatan
dari seorang yang tak ia sangka
istri mudanya lari dibawa kabur pemuda
lalu anak-anaknya pergi tak peduli dengannya
busung dadanya telah terisi dengan dendam kesumat
ia memperjuangkan hidupnya demi pembalasan dendamnya
dengan segala sumpah serapahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H