Papua yang sangat indah dan kaya jangan sampai redup dengan adanya banyak konflik yang terjadi. Papua adalah sebagian tubuh Indonesia yang harus kita jaga. Seluruh rakyat Indonesia harus menjaga bumi Papua dengan baik. Jangan sampai ada orang ataupun kelompok yang akan menjatuhkan dan mencuri kekayaan dan keindahan alam Papua.
Dalam sebuah tulisannya tentang Bung Karno , Cindy Adams, mengungkapkan bahwa Bung Karno menjelaskan betapa berharganya tanah Papua bagi Indonesia, “Irian Barat adalah sebagian dari tubuh kami. Apakah seseorang akan membiarkan salah satu anggota tubuhnya diamputasi tanpa melakukan perlawanan? Apakah seseorang tidak akan berteriak kesakitan, apabila ujung jarinya dipotong?” Ucapan Bung Karno yang saya kutip di atas masih sangat relevan. Kalau dahulu pahlawan kita melawan penjajahan, sekarang kita sebagai generasi penerus juga harus melawan kemiskinan dan keterbelakangan. Pemerintah Indonesia sudah sadar akan hal ini dengan adanya program pembangunan infrastruktur Kementrian PUPR. Potensi kekayaan alam Papua merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, kita harus sungguh-sungguh dalam memanfaatkannya. Pada TA 2021 alokasi anggaran pembangunan infrastruktur PUPR untuk Provinsi Papua Rp 6,12 triliun untuk bidang SDA Rp 670 miliar, jalan dan jembatan Rp 4,46 triliun, permukiman Rp 650 miliar dan perumahan Rp 330 miliar. Sementara di Provinsi Papua Barat Rp 3,67 triliun yang digunakan untuk bidang SDA Rp 600 miliar, jalan dan jembatan Rp 2,54 triliun, permukiman Rp 320 miliar dan perumahan Rp 200 miliar
Menurut saya ini merupakan bentuk perhatian pemerintah yang cukup baik, sehingga tentu pelaksanaannya juga harus dilaksanakan dengan maksimal. Sebagai pelajar SMA, saya mengharapkan saudara-saudara saya di sana agar dapat melaksanakan pendidikan mereka dengan nyaman dan tenang. Karena itulah yang akan membuat seorang pelajar akan melaksanakan pendidikannya dengan baik untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Mestinya, tidak ada lagi alasan mengapa putus sekolah seperti kekurangan biaya, fasilitas sekolah, terpaksa untuk bekerja, gangguan keamanan, dan permasalahan-permasalahan yang lainnya. Bagi saya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua harus menjadi prioritas dan memerlukan dukungan afirmatif semua pihak. Dukungan afirmatif dapat dilakukan dengan banyak cara seperti mengirimkan anak-anak terbaik Papua untuk belajar di pulau Jawa hingga berhasil dan bila sudah memiliki kemampuan tertentu harus kembali sebagai putra daerah yang siap membangun tanah Papua.
Pembangunan SDM melalui pendidikan sekolah dapat terus dilakukan di Papua. Inti dari pengembangan kapasitas SDM selalu berawal dari pendidikan. Kita tahu bahwa pendidikan itu sangat penting bagi kelanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada saat seperti ini, saya rasa yang dibutuhkan pelajar-pelajar di Papua adalah jaringan internet bersama dengan fasilitas teknologinya. Apalagi kita saat ini sedang dalam wabah pandemi yang menimbulkan banyak keterbatasan.
PON XX PAPUA SEBAGAI HARAPAN BARU DARI TIMUR
PON (Pekan Olahraga Nasional) Papua adalah ajang olahraga nasional yang akan diselenggarakan pada tangga 2 Oktober – 15 Oktober 2021.Ajang ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk bersatu melalui wadah festival olahraga yang tentu akan memberikan banyak kegembiraan bagi rakyat kita. Papua ditetapkan menjadi tuan rumah PON 2020 pada tahun 2014, berdasarkan keputusan Kemenpora yang dianggap sebagai langkah baik untuk Papua untuk membangun infrastruktur dan prestasi olahraganya. Tidak ada provinsi yag akan unggul sendirian dalam arti semua pembangunan Indonesia akan menjadi rata dan seimbang. Semangat pemerataan pembangunan menjadi bagian penting atas terpilihnya Papua sebagai tuan rumah PON XX. Bagi Papua kesempatan ini merupakan peristiwa yang sangat bermanfaat, Papua memiliki catatan prestasi yang baik untuk Indonesia. Dalam artikel berjudul “Prestasi Membanggakan 5 Atlet Papua, Harumkan Nama Indonesia” disebutkan atlet-atlet Papua yang berprestasi seperti Lisa Rumbewas, Serafi Anelies Unani, Franklin Ramses Burumi, Jailani Ladjanibi, Boaz Sollosa. Hal ini merupakan gambaran bahwa sumber daya Papua pun mampu melejitkan prestasi.
Ada kutipan dari Shiva Ayyadurai seorang politisi dan entrepreneur India-Amerika yaitu “the renaissance took place in chaos and plague”, artinya “kebangkitan terjadi di dalam kekacauan dan wabah”. Ilustrasi ini cocok bagi kita dan Papua untuk memberikan harapan baru dari timur. Memupuk semangat bagi Papua melalui atlet-atlet yang akan meraih prestasi serta semangat kepada pemuda-pemuda Papua dan pelajar-pelajar Papua. Saya rasa seluruh rakyat Papua juga ingin melihat anak-anak mereka meraih prestasi tinggi walaupun dalam situasi pandemi covid-19 serta konflik yang berlangsung.
Akhirnya, harapan saya, ajang ini juga dapat menunjukkan bahwa Papua tidak beda dengan pulau-pulau lain di Indonesia. Bahwa Papua juga memiliki semangat yang sama dengan tujuan yang sama. Memberi warna bagi Indonesia yang maju. Papua adalah harapan dari timur Indonesia. Tanpa Papua, Indonesia tidak sempurna. Wahai Saudaraku di tanah Papua, siapkan dirimu untuk mencapai kejayaan bangsa, Indonesia maju, Indonesia emas.
Referensi :
(https://www.papua.go.id/view-detail-page-77/undefined). Diakses 12 Juli 2021
(https://id.wikipedia.org/wiki/Papua). Diakses 12 Juli 2021
